Tidak jarang sebagian orang memiliki pola pikir "aku tidak cukup baik buat pasanganku", dan memilih untuk menghindari hubungan yang berkomitmen. Padahal, komitmen bukanlah tindakan yang 'menuntut' saja, melainkan saling memberikan pengertian dan evaluasi saat menjalin hubungan.
Takut berkomitmen karena memiliki pengalaman pahit dikhianati
Trauma dengan kegalalan hubungan di masa lalu juga menyebabkan seseorang mulai kehilangan kepercayaan terhadap orang lain, bahkan pasangannya. Pengalaman pernah dikhianati misalnya, membuat seseorang  takut berkomitmen saat menjalin hubungan.
Baca juga:Â Lagu Sedih Bikin Tambah Susah Move On?
Itulah penyebab seseorang susah komitmen saat menjalin hubungan. Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa komitmen adalah komponen penting bagi pasangan yang tengah menjalani hubungan pernikahan.Â
Hal tersebut dikarenakan pernikahan menyangkut kesetiaan seseorang terhadap pasangannya saja.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H