Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja.Â
Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):
- Sate ayam khas Madura
- Sate  khas Padang
- Sate koyor khas Yogyakarta
- Sate kere khas Solo
- Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon
Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto.Â
Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi.Â
Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.
Baca juga:Â Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando
Soto Madura
Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan.Â
Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.
Soto Lamongan
Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam.Â
Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan.Â
Soto Kudus
Soto khas Kudus, Jawa Tengah, digemari karena cita rasa khas kuahnya yang bening karena tidak menggunakan santan.Â
Penyajian isi soto Kudus juga mirip dengan soto Lamongan yang menggunakan suwiran daging ayam, taoge, dan beberapa soto Kudus menggunakan daging kerbau.
Sate jeroan yang biasanya jadi pelengkap makan soto (Kompas.com)
Soto Betawi
Sekarang kita menuju ke DKI Jakarta dan menemui salah satu warisan kuliner khas Betawi, seperti: Soto Betawi yang disajikan dengan taburan emping dan menggunakan jeroan sapi sebagai menu utamanya. Selain itu, citarasa khas Soto Betawi terletak dari campuran susu dan santan.Â
Campuran kuah susu dan santan yang bikin Soto Betawi jadi makanan yang unik (Kompas.com)
Soto Mie Bogor
Bogor juga tidak kalah dengan kekayaan kulinernya dan menghadirkan soto mie Bogor sebagai salah satu warisan kuliner yang populer di Bogor.Â
Baca juga:Â Tentang Nganjuk dan Wisata Kulinernya yang Jatim Banget
Coto Makassar
Sekarang kita beralih ke daerah Makassar dan mengenal salah satu makanan tradisionalnya yang bernama coto Makassar. Jeroan sapi dan daging sapi yang direbus kemudian diiris-iris dan dibumbui dengan bumbu racik khusus.Â
Baca juga:Â Walang/Belalang Goreng Gunung Kidul dan Manfaatnya
Itulah macam-macam soto khas dari berbagai daerah di Indonesia dan ulasan sederhana mengenai perbedaannya. Setiap makanan khas daerah memiliki cita rasanya masing-masing. Tapi soal rasa, makanan nusantara memang tiada dua dan taranya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H