Mohon tunggu...
Stefani Ditamei
Stefani Ditamei Mohon Tunggu... Mahasiswa - K-drama Enthusiast

Mahasiswa (pejuang tugas akhir) program studi Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan featured

Perbedaan Soto Khas dari Berbagai Daerah di Indonesia

19 Mei 2021   07:00 Diperbarui: 10 September 2021   08:00 2981
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan Soto Khas dari Berbagai Daerah di Indonesia (Kompas.com)

Berbahagialah sebab kita tinggal di Indonesia yang kaya akan kuliner khas nusantara yang berlimpah di setiap daerah. Indonesia tidak hanya memuat satu-dua jenis makanan saja. 

Bahkan, untuk satu jenis kuliner, masih ada ciri khas dari berbagai daerahnya. Misalnya, kuliner sate yang dibagi menjadi beberapa jenis (tergantung daerahnya):

  • Sate ayam khas Madura
  • Sate  khas Padang
  • Sate koyor khas Yogyakarta
  • Sate kere khas Solo
  • Sate kalong (sate kerbau) khas Cirebon

Meskipun sama-sama memiliki nama sate, bumbu dan bahan utama makanan khas daerah itu berbeda-beda. Selain sate, makanan khas yang digemari oleh masyarakat Indonesia dan jenisnya ada banyak adalah soto. 

Soto merupakan kuliner khas Indonesia yang berkuah, berisi potongan daging ayam/sapi, dengan campuran mie maupun sayuran dan dihidangkan dengan seporsi nasi. 

Sama halnya dengan sate, soto memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan daerahnya. Berikut perbedaan soto khas dari berbagai daerah yang wajib untuk diketahui.

Baca juga: Perbedaan Kuliner Sate Kere, Sate Koyor, dan Sate Jando

Soto Madura

Soto Madura memiliki tiga variasi daerah, seperti: Soto Sumenep, Soto Pamekasan, dan Soto Bangkalan. 

Pada dasarnyam Soto Madura berbahan dasar daging dapi, telur rebus, kentang goreng, dan tauge. Warna kuahnya yang kuning bening juga tidaj kalah lezat dinikmati dengan sate jeroan dan perkedel.

Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)
Soto Madura yang mirip dengan soto Lamongan (Kompas.com)

Soto Lamongan

Salah satu ciri khas yang paling saya sukai saat menikmati soto Lamongan adalah taburan koya yang melimpah dan beraroma khas. Berbeda dengan sate Madura, Sate khas Lamongan menggunakan daging berbahan dasar suwiran ayam. 

Beberapa menu tambahan saat menikmati Soto Lamongan adalah keripik tempe, ceker, sate usus dan sate jeroan. 

Baca juga: Perbedaan Cingur dan Kikil dalam Olahan Kuliner

Soto Kudus

Soto khas Kudus, Jawa Tengah, digemari karena cita rasa khas kuahnya yang bening karena tidak menggunakan santan. 

Penyajian isi soto Kudus juga mirip dengan soto Lamongan yang menggunakan suwiran daging ayam, taoge, dan beberapa soto Kudus menggunakan daging kerbau.

Sate jeroan yang biasanya jadi pelengkap makan soto (Kompas.com)
Sate jeroan yang biasanya jadi pelengkap makan soto (Kompas.com)

Soto Betawi

Sekarang kita menuju ke DKI Jakarta dan menemui salah satu warisan kuliner khas Betawi, seperti: Soto Betawi yang disajikan dengan taburan emping dan menggunakan jeroan sapi sebagai menu utamanya. Selain itu, citarasa khas Soto Betawi terletak dari campuran susu dan santan. 

Campuran kuah susu dan santan yang bikin Soto Betawi jadi makanan yang unik (Kompas.com)
Campuran kuah susu dan santan yang bikin Soto Betawi jadi makanan yang unik (Kompas.com)

Soto Mie Bogor

Bogor juga tidak kalah dengan kekayaan kulinernya dan menghadirkan soto mie Bogor sebagai salah satu warisan kuliner yang populer di Bogor. 

Ilustrasi soto Mie Bogor (Kompas.com)
Ilustrasi soto Mie Bogor (Kompas.com)
Soto mie Bogor biasanya berisi campuran daging sandung lamur, mie dan bihun, kol, tomat, urat sapi, kaki sapi, serta kuah kaldu yang ditaburi dengan bawang goreng dan daun baawang.

Baca juga: Tentang Nganjuk dan Wisata Kulinernya yang Jatim Banget

Coto Makassar

Sekarang kita beralih ke daerah Makassar dan mengenal salah satu makanan tradisionalnya yang bernama coto Makassar. Jeroan sapi dan daging sapi yang direbus kemudian diiris-iris dan dibumbui dengan bumbu racik khusus. 

78685-60a4532cd541df77206f3442.jpg
78685-60a4532cd541df77206f3442.jpg
Coto Makassar biasanya dinikmati dengan ketupat dan menjadi salah satu menu hidangan utama yang tidak boleh dilewatkan saat mampir ke Makassar. 

Baca juga: Walang/Belalang Goreng Gunung Kidul dan Manfaatnya

Itulah macam-macam soto khas dari berbagai daerah di Indonesia dan ulasan sederhana mengenai perbedaannya. Setiap makanan khas daerah memiliki cita rasanya masing-masing. Tapi soal rasa, makanan nusantara memang tiada dua dan taranya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun