Baru-baru ini sosial dihebohkan dengan berbagai fenomena orang marah-marah yang terekam video dan tersebar luas di kalangan masayarakat. Kasus banyak orang yang terekam marah di antaranya adalah:
- Kasus seorang ibu yang marah kepada kurir karena menolak membayar telebih dahulu (sistem COD) dan memilih untuk membuka paketan secara langsung. Sudah ditegur oleh kurir namun tetap dilakukan. Perdebatan tak berujung memicu amarah dari sang ibu yang menghina dan berteriak kepada sang kurir.Â
- Kasus lainnya terjadi saat seseorang diminta untuk putar balik dari arah Pantai Anyer (berkaitan dengan larangan berkerumun), namun marah-marah kepada petugas dan mengatakan istilah kasar.
- Seorang wanita juga terekam marah kepada petugas saat diminta untuk putar balik, demi mematuhi aturan larangan mudik, namun juga berakhir dengan kemarahan dan saling berdebat.Â
Masih banyak lagi kasus kemarahan yang terekam dan viral di media sosial. Hal tersebut setidaknya memberikan kita beberapa pelajaran mengenai:
- Pentingnya mengatur emosi, berkepala dingin, dan hindari berkata-kata kasar di tempat umum
- Mengendalikan diri dan upayakan penyelesaian masalah secara baik-baik.
- Pastikan suasana hati Anda yang kacau tidak berkaitan dengan hipertensi. Loh, kok begitu!?
Penderita hipertensi rentan dengan suasana hati yang burukÂ
Dilansir Kompas, suasana hati yang buruk ternyata juga bisa disebabkan karena hipertensi (tekanan darah tinggi). Â Mengapa orang yang memiliki hipertensi gampang marah? Hal tersebut dikarenakan sulitnya mengendalikan stres, ada pengaruh dari obat hipertensi yang diminum, serta riset juga membuktikan bahwa obat-obatan tersebut juga memberikan efek samping pada mood penderita hipertensi.
Tentu saja fenomena 'gampang marah' Â tidak sepenuhnya dialami oleh semua penderita hipertensi. Meski begitu, jika Anda sedang mengalaminya dan ingin mencegah ataupun menurunkan kadar darah tinggi, ada baiknya untuk mengonsumsi makanan penurun darah tinggi.
Apa saja makanan yang bisa dikonsumsi dan baik bagi penderita hipertensi?
Untuk menurunkan kadar darah tinggi, makanan yang paling baik untuk dikonsumsi adalah sayuran hijau seperti:
- selada
- Kubis
- bayam
- lobak hijau
- sawi
Selain itu, mengonsumsi bawang putih juga sangat baik karena dapat meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh. Zat tersebut sangat berpengaruh bagi penurunan tekanan darah tinggi.
Yogurt juga tidak kalah penting, sumber kalsium yang tinggi dan rendah lemak bisa jadi solusi untuk diet dan menurunkan tekanan darah tinggi.
Jika tidak begitu menyukai yogurt, Anda bisa menggantinya dengan susu skim atau menikmati oatmeal yang nutrisinya baik untuk membantu menurunnya tekanan darah tinggi. Minyak zaitum, ikan berkhasiat tinggi omega-3 (salmon dan makarel), kuaci, dan cokelat hitam juga memiliki manfaat yang sama sebagai makanan penurun darah tinggi.Â
- Pisang
- Buah delima
- kiwi
- semangka
- jeruk tomat
- anggurÂ
- buah bit
- buah berry
Olahraga yang teratur dan menghindari pantangan juga tidak kalah penting sebagai upaya untuk menurunkan darah tinggi. Itulah makanan dan buah-buahan penurun darah tinggi yang bisa Anda coba dan terapkan.Â
Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan, dijauhkan dari amarah yang berlebihan, dan menjalani pola hidup yang sehat.Â