CV atau curriculum vitae adalah daftar riwayat hidup seseorang untuk keperluan melamar kerja. Untuk proses mendaftarkan diri pada lowongan pekerja, calon pekerja harus menyiapkan berkas penting yang menunjang dan mendukung dirinya untuk diterima kerja.
Oleh karena itu, dalam membuat CV tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Pertimbangkan dengan baik setiap komponen dan isinya.
Apakah CV sudah informatif? Apakah desain (jika menggunakan CV kreatif) yang digunakan sesuai dan tidak berlebihan?Â
Itulah alasannya mengapa dalam membuat CV harus dikerjakan dengan sebaik-baiknya.Â
Termasuk mengetahui font untuk CV dan komponen penting yang harus masuk dalam CV.
Baca juga: 3 Persiapan Wajib Mahasiswa Sebelum Melamar Dunia Kerja
Rekomendasi Font CV
Meskipun terlihat sepele, penggunaan font juga berpengaruh dalam proses prerekrutan kerja. Misalnya, usahakan menggunakan font yang mudah terbaca. Mengingat rekruiter dalam sehari bisa membaca puluhan hingga ratusan CV.Â
Penggunaan font yang sesuai bisa mempermudah rekruiter untuk membaca dan memahami isi CV yang sudah dikirim.
Berdasarkan postingan Instagram Kemnaker, ada beberapa font CV yang disarankan. Font CV tersebut di antaranya adalah:
Arial
Georgia
Garamone
Helvetica
Calibri
Century Gothic
Brush Cript MT
Times New Roman
CourierÂ
Comic Sans
Baca juga:Â Hindari Penipuan, Cek Perusahaan Sebelum Melamar Kerja
Setelah memastikan font CV sudah mudah terbaca dan menghindari font yang tidak disarankan, selanjutnya pastikan isi komponen CV-mu sudah memuat hal-hal penting.
Dilansir Kompas, komponen penting yang sebaiknya ada di dalam CV adalah berikut:
Identitas diri dan narahubung yang lengkap
Pastikan menulis identitas diri dengan lengkap. Hindari typo, lampirkan narahubung yang masih aktif dan bisa dihubungi. Jangan hanya melampirkan email saja, kalau bisa juga melampirkan nomor gawai. Terakhir, pastikan kamu menulis rangkuman tentang dirimu secara singkat, padat, dan jelas.
Keahlian teknis dan keahlian non-teknis
Keahlian teknis biasanya disebut dengan hard skill dan non-teknis adalah soft kill. Lampirkan kedua hal tersebut di dalam CV. Cukup tulis yang benar-benar kamu kuasai.Â
Kolom keahlian teknis dan keahlian non-teknis membantu rekruiter untuk mempertimbangkan kemapuan yang kamu miliki.
Buatlah CV yang kreatif
CV juga bisa dibuat dengan kreatif, lho! Apalagi jika kamu melamar di pekerjaan bidang kreatif. Selama CV didesain secukupnya, tidak berlebihan, dan pastinya terbaca dengan baik oleh rekruiter.Â
Siapkan portofolio dan sertifikat
Seperti yang pernah saya ulas di artikel berjudul "Persiapan Melamar Kerja: CV, Portofolio, dan Sertifikat", selain CV komponen penting yang bisa kamu lampirkan adalah portofolio dan sertifikat pelatihan kerja atau sertifikat magang kerja.
Baca juga:Â Persiapan Melamar Kerja: CV, Portofolio, dan Sertifikat
Portfolio adalah lampiran pekerjaan/project yang pernah kamu kerjakan sedangkan sertifikat magang kerja dan sertifikat pelatihan kerja adalah surat resmi yang menandakan kamu sudah selesai mengikuti magang kerja dan pelatihan kerja.
Lapangan kerja yang semakin sulit dan kompetitif memang menuntut kita untuk cekatan dan berani menjemput bola.Â
Pastikan yang kamu buat sudah sesuai rekomendasi font CV dan berisi komponen penting dalam CV.
Selamat mencoba, semoga sukses!
Baca juga:Â Mahasiswa Bisa Membuat Portofolio untuk Melamar Kerja
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H