Kegaduhan mengenai babi yang diduga babi ngepet sempat terdengar dari daerah Sawangan, Depok. Isunya, babi tersebut merupakan jelmaan manusia yang menjadi babi ngepet dan ditangkap dalam keadaan bugil.Â
Cerita lainnya yang lebih heboh menyusul. Katanya, warga di sekitar daerah tersebut sering kehilangan uang sejumlah Rp. 100 ribu hingga Rp. 3 juta.Â
Setelah melakukan ritual dan semacamnya, babi ngepet tersebut dapat ditangkap dan dipenggal karena tubuhnya terus-menerus menyusut.
Kehebohan tersebut tidak bertahan lama. Polisi berhasil meringkus pelaku, yaitu oknum yang mengaku ustad  yang menyebarkan berita bohong terkait babi ngepet Depok.Â
Baca juga: Heboh Babi Ngepet, Menyelesaikan Masalah dengan Masalah oleh Rokhman
Pelaku melakukan hal tersebut lantaran pengajian yang ia pimpin belakangan ini sepi. Terpaksa ia berbohong dan membuat kehebohan, supaya dilihat keren dan mendapat banyak pengikut.
Tentu saja berita tersebut membuat netizen makin puyeng. Ada saja kelakuan warga yang hobinya bikin heboh namun tidak melihat dampak yang ditimbulkan seperti apa.Â
Baca juga: Mengapa Orang Indonesia Banyak yang Percaya dengan "Babi Ngepet"? oleh Leonardo Juan Ruiz Febrian
Parahnya lagi, berita babi ngepet depok sempat dibesar-besarkan oleh seorang ibu berkacamata bernama Bu Wati.
Bu Wati dengan menggebu-gebu mengatakan bahwa kasus babi ngepet itu benar adanya. Dalam sebuah video yang viral kemarin (28/4/2021) ibu tersebut berkata: "Tetangga ini nganggur tapi duitnya banyak."
Ungkapan tersebut sontak viral dan menjadi bahan diskusi para netizen di Indonesia.
Terlepas dari kasus babi ngepet depok yang viral, jika menanggapi asumsi Bu Wati yang menuduh tetangganya melakukan pesugihan babi ngepet, maka alasan kuat apa yang membuatnya berpikir demikian?
Ternyata, alasan yang dimiliki adalah karena melihat tetangga yang berada di rumah terus-menerus namun bisa punya banyak uang.
Baca juga: Heboh Babi Ngepet, Pentingnya Scientific Thinking oleh Ronny Rachman Noor
Melalu artikel ini, saya jadi gemas kepingin mengulas, pekerjaan apa saja yang dilakukan di dalam rumah dan menghasilkan uang yang banyak?
Berikut sedikit pencerahan kepada Bu Wati mengenai:Â
Nganggur tapi duitnya banyak, padahal.....
Pekerjaannya remote/pekerjaan jarak jauh
Sepertinya Bu Wati masih belum terbiasa mendengar pekerjaan remote/pekerjaan yang dilakukan jarak jauh. Seseorang dengan pekerjaan remote bisa bekerja tanpa perlu datang ke kantor.Â
Tidak jarang, pekerjaan remote dilakukan karena perusahaannya berasal dari luar negeri. Untuk gaji bervariasi, semua tergantung dari perusahaan dan jenis pekerjaanya.
Tetap saja, stigma 'di dalam rumah berarti menganggur' sudah semestinya hilang.Â
Tidak semua orang yang berada di rumah itu menganggur, apalagi menjelma jadi babi ngepet depok.
Bekerja sebagai pengusaha bisnis online
Nah, yang satu ini memang beneran ada. Sebagian orang yang menghasilkan waktu di dalam rumah karena mengelola bisnis online tanpa perlu membuka toko dan terlihat di depan mata orang banyak.
Youtuber, gamer, dan konten kreator
Nah, seseorang berada di dalam rumah terus menerus bisa saja sibuk menghasilkan konten untuk ditayangkan di Youtube dengan adsense yang banyak.Â
Selain itu, pekerjaan gamer profesional yang memenangkan banyak turnamen juga sangat menggiurkan hadiahnya.
Akan jadi hal miris semisal sudah menuduh seseorang melakukan pesugihan tanpa bukti. Apalagi kasus babi ngepet depok ternyata hoaks dan cuma tipu-tipu. Duh!Â
Itulah konfirmasi hoaks mengenai kasus babi ngepet depok. Mengenai nganggur punya banyak duit juga sudah saya jelaskan, barangkali orang tersebut tidak menganggur melainkan bekerja remote/bekerja di dalam rumah.
Semoga saja Bu Wati tidak lagi menuduh dengan sembarangan, ya. Apalagi kasus babi depok kemarin ternyata hanyalah hoaks semata.
Baca juga: Selain "Babi Ngepet", Makhluk Gaib Berikut Juga Dipergoki Warga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H