Penderita penyakit refluks asam lambung atau GERD harus mendisiplinkan diri dari berbagai pantangan yang akan memperparah jika dikonsumsi maupun dilakukan secara terus menerus.Â
GERD adalah singkatan dari gastroesophageal reflux disease dimana kondisi asam lambung naik dari lambung ke esofagus atau kerongkongan.
Saya menderita GERD selama satu tahun belakangan ini. Memiliki gejala yang lumayan parah pada Maret 2020 silam.Â
Beberapa gejala yang saya alami sebagai penderita GERD adalah:
Sendawa terus menerus
Susah sendawa dan kadang tenggorokan panas
Begah atau kembung
Sesak napas dan sensasi panas terbakar pada dada
Dahak berdarah karena kerongkongan luka
Batuk kering terus menerus
Suara parau
Baca juga: Hal Tidak Disadari yang Menjadi Penyebab GERD oleh Ali Sabbichis Ardhana
Penyebab GERD yang saya alami dikarenakan berbagai faktor, seperti:
- Pola makan dan tidur yang berantakan
- Terlalu banyak mengonsumsi kopi
- Merokok
-
Merokok memiliki efek buruk bagi penderita GERD (Pexels)
- StresÂ
- Rebahan setelah makan
- Makan porsi terlalu banyak
- Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung minyak dan lemak
Jika sudah kambuh, rasanya sangat tidak enak. Saya susah tidur karena dada terlalu sesak.Â
Susah sendawa dan sekali sendawa akan terus-menerus dan menyebabkan rasa yang tidak nyaman.
Oleh karena itu, selain mendapatkan perawatan medis saya juga mengantisipasi pencegahan dengan menghindari berbagai pantangan GERD.
Baca juga: Berani Sepelekan Asam Lambung? oleh  Ali Sabbichis Ardhana
Pantangan GERD yang harus ditaati adalah:
Jangan tidur setelah makan. Jangan membiasakan diri tidur setelah makan. Itu tidak baik bagi kesehatan lambung karena bisa menyebabkan dispepsia atau sakit perut. Saya memberikan jarak 2 jam setelah makan.
Menghindari mengonsumsi santan
Santan tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi penderita GERD.Â
Pasalnya, makanan bersantan mengandung banyak gas. Sedangkan penderita GERD harus menghindari makanan dengan kandungan gas yang tinggi.
Jangan begadang!
Tidak hanya untuk penderita GERD, begadang memang sangat tidak direkomendasikan untuk dilakukan. Begadang memiliki banyak kekurangan daripada kelebihan. Salah satunya mengurangi kualitas tidur dan menyebabkan asam lambung naik.
Baca juga:Â Terlalu Sering Begadang, Apakah Berbahaya bagi Kesehatan? oleh Malini Anastacia
Menjaga kesehatan adalah upaya dari mencintai diri sendiri. Jangan patah semangat bagi penderita GERD untuk menghindari pantangan. Semangat hidup sehat, ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H