Pernahkah kalian berada di situasi yang sangat lelah? Berkutat seharian dengan pekerjaan yang sangat banyak dan berakhir dengan kondisi burn out.Â
Burnout adalah kondisi dimana seseorang bekerja terlalu keras dan melebihi kapasitas tenaga yang dimilikinya. Pekerjaan yang terlalu banyak dan kurangnya isirahat bisa memicu seseorang mengalami burnout.
Baca juga: Sindrom "Burn-out", Si Penghambat Optimalisasi Performa Kerja Seseorang oleh Novia Kartika
Burnout bisa menyebabkan stres, emosi, dan kelelahan yang luar biasa. Imbasnya, pekerjaan yang ditangani tidak berjalan dengan baik dan kondisi kesehatanmu jadi taruhannya.
Berikut ciri-ciri burnout yang sedang dialami seseorang:
Kelelahan secara fisik. Badan lemas dan mulai kehabisan tenaga.
Kondisi mental juga lelah. Kehilangan konsentrasi dan susah mengendalikan  emosi
Terlalu fokus dengan pekerjaan dan melupakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan sehari-hari.
Memiliki beban kerja yang berat termasuk lembur
Pekerjaan yang mononton dan tidak punya kendali atas diri sendiri
Baca juga: Waspadai Serangan BurnOut Saat Anda Bekerja oleh Mas Ahmad Zain
Sekilas memang dianggap wajar, namun burnout akan berakibat buruk jika tidak segera diatasi. Oleh karena itu, persiapkan cara mengatasi burn out yang efektif.
BerolahragaÂ
Jangan anggap sepele olahraga, ya! Sesibuk apapun kalian, sempatkan untuk berolahraga. Jika seharian duduk di depan laptop juga tidak baik bagi kesehatan kalian.Â
Selain olahraga imbangi juga untuk makan dan minum yang bergizi.
Olahraga saja tidak cukup. Kamu juga harus memenuhi kebutuhan nutrisi dan vitamin untuk daya tubuh yang lebih kuat. Pasalnya, burnout menyerang fisik dan mental seseorang. Oleh karena itu, tubuhmu harus sehat.
Hindari begadang!
Catatan penting bagi kalian yang suka begadang dan lembur karena pekerjaan. Kualitas tidur yang tidak terjaga bisa membuat tubuh kalian menjadi lemas saat bangun dari tidur.
Jika pekerjaan dinilai terlalu berat, tidak apa-apa kok sesekali meminta bantuan.
Jangan memaksakan diri dan mintalah bantuan kepada yang profesional, jika kondisi tubuh dan mentalmu membutuhkan bimbingan psikolog.
Selain itu, kamu bisa meminta keluarga terdekatmu untuk ditemani dan menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka.
Baca juga:Â Fenomena Caution Fatigue, Kelelahan Akibat Harus Terus Berhati-hati oleh Aini Masruroh
Burnout bisa diatasi dan kamu tetap melanjutkan aktivitas seperti semula.
Tetap  perhatikan kesehatan dan jangan memaksakan diri. Jika kamu kehabisan tenaga, akan susah untuk menerapakan cara mengatasi burnout.
Selamat mencoba, ya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H