Jika Anda adalah warga yang tinggal di daerah Jawa Tengah, khususnya Solo atau Yogyakarta, pasti tidak asing dengan kuliner sate kere atau sate koyor, yang  biasanya di jual di Pasar Beringharjo atau di sekitaran Solo.Â
Sedangkan bagi Anda yang tinggal di sekitaran Bandung, pastinya tidak asing dengan kuliner sate jando.Â
Sate kere, sate koyor, dan sate jando memiliki kesamaan yaitu sama-sama kuliner bernama sate, tapi, apa perbedaannya?
Sate Kere Pernah Populer Saat Pak Jokowi Mantu
Pada saat Pak Jokowi menikahkah anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka pada November 2017, Â Pak Jokowi mengundang berbagai penjual makanan tradisional untuk menghidangkan makanan bagi para tamu undangan.
Salah satu makanan yang saat itu ramai dibicarakan adalah sate kere. Pak Jokowi mengaku sangat menyukai sate kere.
Sate kere adalah sate yang terbuat dari tempe gembus. Berbeda dari tempe kedelai, tempe gembus atau disebut dengan menjes, adalah tempe yang terbuat dari bahan dasar ampas tahu.Â
![Sate kere terbuat dari tempe gembus (Kompas.com/Lulu)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/14/kere-6076e3e9d541df058856b8c2.jpg?t=o&v=770)
Oleh karena itu, penduduk Indonesia kemudian menciptakan sate dengan bahan yang lebih murah yaitu tempe gembus dan berbagai jeroan.Â
Sate kere banyak ditemukan di kota Solo, salah satunya di Pasar Klewer. Harga sate kere berkisar Rp. 1.500 per tusuk.Â
Baca juga: Kuliner Khas Daerah yang Ramai Saat Ramadan
Sate Koyor
Berbeda dengan sate kere yang menggunakan bahan dasar tempe gembus, sate koyor adalah sebutan untuk hidangan sate yang bahan dasarnya dari lemak sapi.Â
Biasanya, lemak gaji juga disebut dengan 'gajih'. Sate koyor/sate gajih sering ditemui di sekitaran kota Yogyakarta, khususnya Pasar Beringharjo.Â
![Sate koyor terbuat dari lemak sapi (Tribun Jogja/Hamim Thohari)](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/04/14/koyor-6076e45bd541df197a0f6922.jpg?t=o&v=770)
Namun, jangan terlalu banyak mengkonsumi sate koyor, ya! Karena lemak sapi mengandung kolesterol yang sangat tinggi.
Sate Jando
Selanjutnya adalah sate jando. Mirip dengan sate koyor yang berbahan utama lemak sapi/gajih, sate jando menggunakan daging sapi bagian ambing sapi atau payudara sapi.Â
Di Bandung, sate jando yang populer berada di belakang gedung sate.Â
Rekomendasi tersebut berdasarkan testimoni dari para Youtuber dan pecinta  kuliner yang pernah mencicipi sate jando secara langsung.
Dari antara tiga jenis sate di atas, saya pernah mencicipi sate kere/sate gembus dan sate koyor/sate gajih saja.Â
Untuk pecinta lemak sapi, sate koyor bisa jadi pilihan kuliner yang sangat nikmat.Â
Namun, jika Anda memiliki riwayat kolosterol, ada baiknya untuk menikmati sate kere/sate gembus saja. Selain itu, barangkali kuliner sate di atas dapat menjadi menu referensi bagi Anda untuk berbuka puasa.Â
Selamat mencoba dan selamat menunaikan ibadah puasa.
Baca juga: Inilah Beberapa Jenis Sate Khas dari Indonesia oleh Ziddan Alghifari
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI