Kesimpulan:
Studi Nokia Bell Labs memberikan wawasan penting tentang dampak AI terhadap pasar kerja.
Alih-alih menggantikan pekerjaan secara keseluruhan, AI lebih cenderung mengotomatisasi tugas-tugas tertentu, yang membutuhkan adaptasi dan pelatihan ulang tenaga kerja.
Fokus harus bergeser dari mengganti pekerja ke menciptakan teknologi yang melengkapi keterampilan manusia.
Dengan pendekatan yang tepat, potensi kerugian AI dapat diminimalkan sementara manfaatnya---peningkatan produktivitas dan kepuasan kerja---dapat dimaksimalkan.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H