Penelitian pada tikus menunjukkan bahwa antisipasi aktivitas menyenangkan sama bermanfaatnya dengan aktivitas itu sendiri.Â
Dengan rutin menantikan kegiatan yang menyenangkan, kita dapat memprogram otak untuk menjadi lebih optimis.
Kiat ketujuh, yang mungkin mengejutkan, adalah tidak melakukan apa pun.Â
Terlalu fokus pada kebahagiaan justru dapat menghambat perasaan bahagia. Meningkatkan ekspektasi dapat menyebabkan kekecewaan.Â
Sikap stois dan menerima pasang surut kehidupan lebih bermanfaat.
Kiat terakhir adalah mengurangi konsumsi kafein.Â
Meskipun kafein memiliki manfaat kesehatan, konsumsi berlebihan dapat mengganggu tidur dan menyebabkan sakit kepala, mual, dan kecemasan.Â
Disarankan untuk menghindari kafein delapan jam sebelum tidur dan membatasi konsumsi hingga 400mg per hari.***
Kesimpulan:
Meningkatkan kebahagiaan dapat dicapai melalui berbagai cara yang didukung oleh sains.
Dari memperkuat pertemanan hingga melakukan kegiatan sukarela, menjelajahi sejarah keluarga hingga menantikan hal-hal menyenangkan, semua kiat tersebut dapat berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan.