Lembaga ini berfungsi sebagai pengelola dan distributor tanah, menjamin ketersediaan lahan untuk kepentingan umum, pembangunan nasional, dan kesejahteraan masyarakat.
Peran Badan Bank Tanah sangat krusial dalam beberapa aspek:
1. Percepatan Pembangunan Infrastruktur: Dengan pengelolaan tanah yang lebih efisien dan terintegrasi, proyek infrastruktur strategis seperti jalan tol, kereta cepat, dan pelabuhan dapat terwujud lebih cepat dan efisien.Â
Proses pengadaan tanah yang selama ini menjadi bottleneck pembangunan dapat dipercepat secara signifikan.
2. Peningkatan Akses Perumahan Rakyat: Badan Bank Tanah dapat menyediakan lahan yang terjangkau untuk program perumahan rakyat, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah dapat memiliki akses terhadap hunian yang layak.Â
Hal ini akan berkontribusi pada pengurangan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup.
3. Konsolidasi Lahan dan Peningkatan Produktivitas Pertanian: Badan Bank Tanah dapat memfasilitasi konsolidasi lahan pertanian, mengubah lahan-lahan kecil dan terfragmentasi menjadi unit yang lebih besar dan efisien.Â
Hal ini akan meningkatkan produktivitas pertanian, meningkatkan pendapatan petani, dan berkontribusi pada ketahanan pangan nasional.
4. Reforma Agraria dan Pemerataan Ekonomi: Badan Bank Tanah dapat berperan penting dalam redistribusi tanah, memberikan akses yang lebih adil kepada masyarakat yang selama ini terpinggirkan.Â
Hal ini akan berkontribusi pada pengurangan kesenjangan ekonomi dan mewujudkan keadilan sosial.
5. Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas: Dengan sistem pengelolaan yang transparan dan akuntabel, Badan Bank Tanah dapat mencegah praktik korupsi dan konflik kepentingan dalam proses pengadaan dan pengelolaan tanah.Â