Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Penulis - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Guru bisnis online. Berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dewan Bank Tanah: Pilar Keadilan & Kesejahteraan Rakyat melalui Pengelolaan Tanah Secara Berkelanjutan

31 Desember 2024   08:00 Diperbarui: 4 Januari 2025   15:05 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Perencanaan ini harus berbasis data yang akurat dan analisis yang mendalam terhadap dinamika sosial-ekonomi. 

Dewan Bank Tanah harus mampu memproyeksikan kebutuhan tanah masa depan dan merancang strategi untuk memenuhi kebutuhan tersebut secara adil dan berkelanjutan.

Hal ini membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat.

2. Pengadaan Tanah yang Transparan dan Akuntabel: 

Dewan Bank Tanah memastikan proses pengadaan tanah dilakukan secara transparan dan akuntabel.

Setiap tahapan, mulai dari identifikasi lahan hingga pembayaran ganti rugi, harus terdokumentasi dengan baik dan dapat diakses publik.

Tujuannya adalah untuk mencegah korupsi dan memastikan harga tanah yang dibayarkan sesuai nilai pasar.

Dewan Bank Tanah harus melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengadaan tanah untuk melindungi hak-hak mereka dan mencegah konflik.

Mekanisme penyelesaian sengketa yang efektif juga harus dijalankan oleh Dewan Bank Tanah untuk menyelesaikan perselisihan yang mungkin timbul.

3. Pengelolaan Aset Tanah yang Efisien dan Efektif: 

Dewan Bank Tanah bertanggung jawab atas pengelolaan aset tanah secara efisien dan efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun