Mohon tunggu...
Stefan Sikone
Stefan Sikone Mohon Tunggu... Guru - Mengajar di SMAN 1 Tengaran - Kab. Semarang dan Entreprenuer Bisnis Online

Saya senang menulis dan mengamati bisnis online. Saya berlayar di 3 pulau ilmu: filsafat, ekonomi manajemen, komputer. Mendirikan LPK Bistek untuk memberikan pendidikan dan latihan gratis bisnis online bagi masyarakat yang berminat.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Teknologi AI Generatif Berpusat pada Manusia

28 April 2024   16:37 Diperbarui: 28 April 2024   16:44 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

2. Rancang antarmuka pengguna yang intuitif dan menarik, sehingga karyawan dapat dengan mudah memahami dan memanfaatkannya.

3. Dukung karyawan untuk mengevaluasi dampak intervensi manusia terhadap algoritma.

Gen AI dan Budaya Organisasi

Penerapan gen AI juga dapat berdampak pada budaya organisasi. Misalnya, teknologi ini dapat menciptakan 'silo' baru jika tidak dikelola dengan baik, atau mendorong lebih banyak pengawasan dan penonaktifan karyawan.

Namun, gen AI juga dapat dimanfaatkan untuk membebaskan karyawan dengan cara yang produktif, dari kejenuhan menuju keberhasilan.

Masa Depan Desain Organisasi

Penggunaan gen AI dapat mengubah cara organisasi mendesain peran manajerial.

Teknologi ini dapat membantu mengurangi tugas-tugas administratif yang dibenci manajer, serta memberikan wawasan empiris untuk keputusan desain organisasi yang lebih baik.

Gen AI juga dapat mengubah cara perusahaan mengelola tim proyek, misalnya dengan membantu menyusun tim yang tepat dan mengatur alur kerja tim secara otomatis.

Risiko dan Tantangan

Adopsi gen AI juga menghadapi berbagai risiko, seperti ancaman privasi data, berkurangnya waktu untuk mengembangkan keahlian, serta tekanan untuk menghasilkan hasil bisnis jangka pendek dibandingkan pendekatan yang berpusat pada manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun