Cahaya dan lampu sangat erat kaitannya. Lampu merupakan sumber utama cahaya buatan yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Lampu dihasilkan dengan menggunakan energi listrik yang mengalir melalui filamen atau dioda dalam lampu.
Ketika energi listrik mengalir, filamen atau dioda akan memancarkan cahaya yang terlihat oleh mata manusia.
Cahaya yang dipancarkan oleh lampu memiliki berbagai jenis dan intensitas tergantung pada jenis lampu yang digunakan, seperti lampu pijar, lampu neon, atau lampu LED.
Dalam kehidupan sehari-hari, lampu digunakan untuk penerangan di rumah, gedung, jalan, atau tempat kerja. Oleh karena itu, cahaya dan lampu saling terkait karena lampu adalah alat yang menghasilkan cahaya buatan untuk memberikan penerangan dalam berbagai lingkungan.
Hari ini, cahaya lampu terutama setelah Thomas Edison pada tahun 1879 menemukan lampu pijar merupakan salah satu inovasi teknologi paling penting dalam sejarah manusia.
Cahaya lampu memainkan peran penting dalam industri dan perdagangan, karena cahaya lampu membuat manusia bisa bekerja lebih lama pada malam hari, sektor industri dapat memproduksi barang lebih banyak dan perdagangan bisa berjalan lebih lama.
Cahaya lampu juga sangat penting dalam bidang keamanan, di mana cahaya lampu bisa membantu mencegah tindakan kejahatan dan memungkinkan pengawasan yang lebih efektif.
Hari ini yang diperingati sebagai hari cahaya internasional, berkaitan juga dengan teknologi teknologi lampu dalam sejarah manusia.
Teknologi lampu telah mengalami evolusi yang membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia.
Berikut adalah gambaran singkat sejarah penggunaan lampu pelita hingga lampu listrik:
Lampu PelitaÂ
Bentuk awal dari teknologi pencahayaan buatan manusia adalah lampu pelita. Bahan dasar untuk lampu pelita adalah minyak atau lilin sebagai bahan bakar dan digunakan sejak zaman kuno.
Bagi orang modern, lampu pelita memberikan cahaya lemah dan tidak stabil, sehingga digunakan terutama pada malam hari dan di dalam ruangan.
Lampu MinyakÂ
Banyak yang berpendapat bahwa lampu minyak merupakan evolusi dari lampu pelita, dan Lampu minyak ini menggunakan minyak sebagai bahan bakar dan memiliki wick (sumbu) untuk membakar minyak.
Lampu minyak memberikan cahaya yang lebih terang dan stabil daripada lampu pelita, dan penggunaannya pun sudah lebih luas yaitu di dalam rumah dan bangunan.
Lampu Gas
Lampu gas gas pertama kali ditemukan pada abad ke-19 merupakan salah satu inovasi teknologi dalam sejarah pencahayaan buatan manusia.
Dinamakan lampu gas karena menggunakan gas sebagai bahan bakar.
Dibandingkan dengan penemuan lampu sebelumnya, lampu gas memberikan cahaya yang jauh lebih terang dan stabil, sehingga penggunaannya pun bertambah lebih luas lagi di jalanan atau tempat-tempat umum.
Lampu PijarÂ
Lampu pijar ditemukan oleh Thomas Edison pada tahun 1879 merupakan bentuk awal dari teknologi pencahayaan listrik.
Lampu pijar menggunakan filamen logam untuk menghasilkan cahaya dan lampu pijar ini memberikan cahaya yang lebih terang dan tahan lama daripada lampu gas, sehingga menjadi teknologi pencahayaan utama pada awal abad ke-20.
Lampu NeonÂ
Pada zamannya lampu neon dikenal sebagai  bentuk lampu yang menggunakan gas neon untuk menghasilkan cahaya, pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20 dan digunakan untuk tujuan komersial dan dekoratif.
Lampu neon memberikan cahaya yang terang dan berwarna-warni, sehingga digunakan dalam banyak aplikasi seperti reklame dan tanda-tanda.
Lampu LEDÂ
Hari ini, lampu LED merupakan bentuk terbaru dari teknologi pencahayaan yang mana menggunakan teknologi semiconductor untuk menghasilkan cahaya dan membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan teknologi pencahayaan lainnya.
Penggunaan Lampu LED semakin lebih luas lagi yaitu di dalam rumah, gedung, jalan-jalan, dan bahkan di mobil karena memberikan cahaya yang sangat terang dan tahan lama.
Secara keseluruhan, evolusi teknologi pencahayaan telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia. Dari lampu pelita hingga lampu LED, setiap bentuk teknologi pencahayaan memberikan manfaat dan tantangan tersendiri.
Walaupun demikian besar manfaatnya, namun seperti banyak teknologi lainnya, cahaya lampu juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.
Cahaya lampu yang berlebihan dan terus-menerus bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia, seperti menyebabkan gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya.
Oleh karena itu, perlu ada pengaturan dan penggunaan yang tepat untuk menghindari dampak negatif tersebut.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H