Lampu pijar ditemukan oleh Thomas Edison pada tahun 1879 merupakan bentuk awal dari teknologi pencahayaan listrik.
Lampu pijar menggunakan filamen logam untuk menghasilkan cahaya dan lampu pijar ini memberikan cahaya yang lebih terang dan tahan lama daripada lampu gas, sehingga menjadi teknologi pencahayaan utama pada awal abad ke-20.
Lampu NeonÂ
Pada zamannya lampu neon dikenal sebagai  bentuk lampu yang menggunakan gas neon untuk menghasilkan cahaya, pertama kali ditemukan pada awal abad ke-20 dan digunakan untuk tujuan komersial dan dekoratif.
Lampu neon memberikan cahaya yang terang dan berwarna-warni, sehingga digunakan dalam banyak aplikasi seperti reklame dan tanda-tanda.
Lampu LEDÂ
Hari ini, lampu LED merupakan bentuk terbaru dari teknologi pencahayaan yang mana menggunakan teknologi semiconductor untuk menghasilkan cahaya dan membutuhkan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan teknologi pencahayaan lainnya.
Penggunaan Lampu LED semakin lebih luas lagi yaitu di dalam rumah, gedung, jalan-jalan, dan bahkan di mobil karena memberikan cahaya yang sangat terang dan tahan lama.
Secara keseluruhan, evolusi teknologi pencahayaan telah membawa banyak perubahan bagi kehidupan manusia. Dari lampu pelita hingga lampu LED, setiap bentuk teknologi pencahayaan memberikan manfaat dan tantangan tersendiri.
Walaupun demikian besar manfaatnya, namun seperti banyak teknologi lainnya, cahaya lampu juga memiliki efek samping yang perlu diperhatikan.
Cahaya lampu yang berlebihan dan terus-menerus bisa berdampak negatif pada kesehatan manusia, seperti menyebabkan gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya.