Metaverse akan menjadi sistem yang saling berhubungan dari berbagai teknologi dan layanan imersif yang akan meningkatkan dunia virtual.
Mari kita gunakan contoh ponsel untuk memahami  ide metaverse secara lebih mudah. Dulu, ponsel adalah alat sederhana yang digunakan untuk berkomunikasi melalui pesan suara dan teks. Kini, kita memiliki  smartphone yang memungkinkan kita melakukan banyak hal karena teknologi dan layanan yang telah saling terhubung dalam satu perangkat.
Namun, untuk mencapai tingkat seperti ini,  dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk pengembangan dan iterasi. Hal yang sama berlaku untuk metaverse, dan itulah mengapa kita belum melihat satu metaverse tunggal.
Sebagai permulaan, perangkat teknologi imersif yang mendukung augmented, extended, dan virtual reality akan menjadi suatu keharusan. Kedua, akses internet yang sangat cepat dan kuat akan sangat penting untuk menikmati metaverse. Last but not least, dompet digital atau cryptocurrency, dompet digital (seperti Trust Wallet atau Binance Wallet)Â akan diperlukan untuk memproses transaksi aset digital di berbagai layanan digital di metaverse.
Apa Tantangan Metaverse?
Sekarang kita tahu apa itu metaverse, yang kemungkinan besar tidak akan menggantikan internet, dan teknologi apa yang diperlukan untuk mengaksesnya. Pertanyaannya selanjutnya adalah apa  tantangan yang harus diatasi oleh teknologi baru ini jika ingin berhasil? Berikut ini beberapa jawaban.
Interoperabilitas
Salah satu tantangan terbesar yang harus diatasi oleh metaverse adalah kurangnya interoperabilitas dan keseragaman di antara berbagai platform metaverse yang saat ini telah dikembangkan.
Interoperabilitas berarti dapat berinteraksi antara platform atau perangkat metaverse yang berbeda tanpa terganggu. Tantangannya adalah bahwa metaverse yang berbeda dapat dibangun menggunakan berbagai jenis teknologi yang tidak bekerja sama dengan baik.
Monopoli
Metaverse juga menghadapi masalah potensial seputar monopoli. Hanya segelintir perusahaan yang memiliki kendali besar atas internet saat ini. Hanya waktu yang akan menentukan apakah metaverse akan menghadapi tantangan yang sama di mana raksasa teknologi besar akhirnya mengembangkan dan menciptakan metaverse.