Belakangan ini sedang ramai di berbagai platform media sosial, hingga demonstrasi jalanan, buah semangka telah menjadi suatu simbol yang digunakan orang-orang untuk memberikan dukungan pada Palestina, bentuk dukungan ini  dikarenakan Israel melarang pengibaran bendera Palestina,kenapa semangka bisa menjadi simbol dukungan pada Palestina? seperti yang diketahui semangka memiliki warna yang melambangkan bendera Palestina sebagai dukungan karena bendera Palestina dilarang, orang-orang menggunakan semangka sebagai alternatif untuk mendukung kesejahteraan dan perjuangan Palestina dan mengecam perbuatan Israel.
Pada Januari 2023, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir memberi wewenang pada polisi untuk menyita bendera Palestina Hal ini diikuti dengan pemungutan suara pada Juni 2023 mengenai rancangan undang-undang yang melarang pengibaran bendera Palestina di lembaga-lembaga yang didanai negara, termasuk di universitas,Menteri keamanan nasional Israel telah memerintahkan polisi melarang bendera Palestina di tempat umum. "Hari ini saya mengarahkan Polisi Israel untuk menegakkan larangan mengibarkan bendera PLO, apa pun yang menunjukkan identifikasi dengan organisasi teroris dari ruang publik, dan menghentikan hasutan apa pun terhadap Negara Israel," kata Ben-Gvir di Twitter, dikutip di Arab News, Selasa (10/1/2023).
Sebenarnya Israel telah memberikan larangan penggunaan bendera Palestina sejak tahun 1967 simbol semangka sebagai dukungan pada Palestina juga pertama kali muncul pada tahun 1967, setelah perang enam hari, Perang Enam Hari terjadi pada Juni 1967 antara Israel dan sejumlah negara Arab, termasuk Mesir, Yordania, dan Suriah. Konflik dimulai setelah Mesir menutup Selat Tiran bagi kapal Israel dan Israel merespons dengan serangan udara. Dalam waktu enam hari, Israel berhasil merebut wilayah yang signifikan, termasuk Tepi Barat, Jalur Gaza, Dataran Tinggi Golan, dan Semenanjung Sinai. Perang ini berakhir dengan gencatan senjata dan membawa perubahan dramatis dalam peta politik Timur Tengah, termasuk perluasan wilayah Israel. Perang Enam Hari meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut dan memengaruhi dinamika keamanan di kawasan tersebut secara signifikan,
*Kronologi Perang Enam Hari :
5 Juni 1967: Israel meluncurkan serangan udara terkoordinasi yang menghancurkan sebagian besar kekuatan udara Mesir dalam waktu kurang dari satu hari.
7 Juni 1967: Pasukan Israel merebut Kota Yerusalem dari Yordania dan mencaplok Tepi Barat.
8 Juni 1967: Israel mengamankan Jalur Gaza dan Semenanjung Sinai dari Mesir dan Dataran Tinggi Golan dari Suriah.
11 Juni 1967: Gencatan senjata dinyatakan, mengakhiri perang tersebut.
*Dampak Perang Enam Hari:
-Israel memperluas wilayahnya dengan merebut Tepi Barat, Jalur Gaza, Dataran Tinggi Golan, Semenanjung Sinai, dan Yerusalem Timur.