Teringat sedikit, uraian dosen psikologi yang berkata bahwa ; saat ini penyakit psikologi justru semakin banyak, artinya psikologi sebagai ilmu yang mempelajari penyakit, pathologist. Padahal fungsi yang diharapkan seharusnya pada psikologi atau bahkan sampai dengan ilmu psikiatri adalah bagaimana membuat orang untuk tidak sampai ‘sakit’ malah diharapkan –baik-baik saja- , bahagia, seimbang mental, fisik dan spiritualnya, lepas dari mazhab psikologis-nya siapa, psikiatri di mata kuliah apa. Seharusnya itulah tujuan utamanya. Kata beliau loh ya. Sekarang, semakin banyak saja orang stress dan penyakit jiwa yang ditemukan justru semakin bermacam-macam, tambahnya.
Nahloh, kaitannya apa dong ya…makin bingung iya, ahahha….
Silahkan disimpulkan sendiri sajalah, atau bertanya sama ahlinya yaa..
Untuk hari ini, selamat merayakan hari kesehatan jiwa sedunia, yang merasa jiwanya tergoncang, mungkin bisa merayakannya sekalian, hahaa…
Yuk, Hilangkan stress, putus asa, depresi, Perbanyaklah tersenyum dan bahagia. Yuk Keep Smile ajaa, sekalian joget Caesar ; ya monggooo saja.
Oya, ini sih pesan ibu saya, yang saya suka, semoga yang selintas baca bisa bermanfaat juga :
Hidup itu dibuat enjoy, dibuat mudah, dibuat simple, disyukuri, jangan meledak-ledak, tapi juga jangan ditahan-tahan, control diri yang wajar, karena hidup sepenuhnya milik Tuhan, manusia menjalankan. Demikian.
Entah saya ini mau nulis apa sih sebenarnya, anggap saja sekalian merayakan hari kesehatan jiwa sedunia ... senyum ceriaaaa :)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H