Kedua, Business continuity sekarang juga menuntut mempertimbangkan bagaimana karyawan dan tim bisa tetap bekerja meskipun terkena gangguan. Maka selama masa pandemi ada, banyak perusahaan merubah sistem komputer dan jaringan mereka, agar memungkin karyawan bisa tetap bekerja dimana mereka berada.
Maka sistem seperti TSPLUS yang memungkinkan orang bekerja remote mengakses sistem yang ada di kantor menjadi marak digunakan. Belum lagi peralihan sistem yang tadinya on-premise ke cloud-based. Perusahaan harus merubah banyak hal. Bahkan penggunaan server email yang ada di kantor, beralih menjadi server email cloud based.
Ketiga, Pola kerja diubah. Dalam pendekatan kemenkeu, dan mungkin organisasi lain, mereka menerapkan Flexible Working Arrangement (FWA), yang lebih kita kenal dengan istilah Work From Home (WFH), Work From Everywhere (WFE) dan Work from Office (WFO). Dengan adanya flexible ini, maka pengukuran performansi karyawan berubah. Mereka tidak lagi diukur kehadirannya, tapi performansi kerjanya. Berapa banyak hasil yang dikerjakan dalam satu hari.
Saya yakin, eforia WFH-WFO sekarang sudah mulai berkurang, karena sebagian besar kita kembali masuk kantor. Tapi dalam pola FWA ini, karyawan tetap bisa bekerja dengan mekanisme yang disepakati.
Misal bekerja di kantor dalam 2-3 hari, sisanya bisa di rumah. Atau, mereka bisa bekerja di rumah sepanjang hari, tapi laporan online tiap pagi dan sore. Apapun mekanismenya ini bisa dibicarakan dan ditentukan bersama. Kembali keberhasilan manajemen adalah mengukur kinerja. Jadi pastikan mekanisme apapun, semua bisa diukur hasilnya. Â Inilah gunanya sistem Key Performance Indikator (KPI) Â atau Object & Key Result (OKR) diterapkan.
Itu tahapan awal yang organisasi harus siapkan, agar New Way of Thinking bisa kita terapkan. Kita akan membahas hal lainnya dalam tulisan berikutnya. Â Bila ingin melihat solusi dan produk yang membahas terkait ini bisa juga melihat video nya di channel youtube EVENTCERDAS, kami hampir membahas semuanya disana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H