Pola ini akan memudahkan pembagian tugas dan penyelesaiannya dengan cepat dan terukur. Untuk itu ada beberapa framework yang bisa digunakan, salah satunya adalah SCRUM.Â
Dengan SCRUM maka perusahaan, bukan hanya yang merasa startup, bisa membantu konsumen lebih baik, karena proses yang kontinyu. Dalam SCRUM, masalah yang kompleks, besar, akan dibagi-bagi menjadi bagian kecil yang disebut dengan SPRINT.Â
SPRINT akan berdasarkan waktu, target apa yang harus diselesaikan oleh tim. Â Banyak hal yang bisa kita pelajari dari framework SCRUM yang ternyata tidak hanya bisa berguna bagi tim developer software, tapi juga bisa digunakan oleh banyak orang di unit kerja lain.
***
Buat saya, ternyata menggunakan kaos bukan hanya hal menarik dari perubahan kerja masa pandemi, tapi jauh lebih penting, penerapan KAOS diatas yang menarik juga. Tetap semangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H