c. Agama Hindu
Dalam agama Hindu terdapat konsep kosmologi "Tri Hita Karana". Pada dasarnya hakikat ajaran tri hita karana menekankan tiga hubungan manusia dalam kehidupan di dunia ini. Ketiga hubungan itu meliputi hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan alam sekitar, dan hubungan dengan Tuhan yang saling terkait satu sama lain. Setiap hubungan memiliki pedoman hidup menghargai sesama aspek sekelilingnya. Prinsip pelaksanaannya harus seimbang, selaras antara satu dan lainnya
d. Agama Buddha
"Jangan melakukan kepada orang lain apa yang tidak kau inginkan dilakukan kepadamu." (Dhammapada 10:5). Ayat ini mengajarkan kita untuk tidak melakukan apa yang tidak kita inginkan dilakukan kepada kita sendiri. Hal ini merupakan nilai dasar dari ajaran Buddha yang dikenal sebagai Prinsip Emas.
e. Agama Konghucu
"Jadilah pribadi yang baik dan teladan bagi orang lain." (Doctrine of the Mean 13:3). Isi dari buku ini mengajarkan kita untuk menjadi pribadi yang baik dan teladan bagi orang lain.
3. Nilai-Nilai Berbuat Kebaikan
Berbuat kebaikan adalah tindakan yang melampaui kepentingan diri sendiri, mengedepankan empati, belas kasihan, dan kasih sayang terhadap sesama manusia. Ini adalah panggilan universal untuk menjalani hidup dengan penuh pengabdian, untuk membantu orang lain, dan mewujudkan perubahan positif dalam dunia ini.
a. Agama Islam
"Barangsiapa yang memelihara kebaikan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihatnya. Barangsiapa yang memelihara kejahatan seberat dzarrah, niscaya dia akan melihatnya." (QS Al-Zalzalah:7-8). Ayat tersebut mengajarkan bahwa setiap perbuatan kecil sekalipun, baik itu kebaikan atau kejahatan, akan diperhitungkan di akhirat. Oleh karena itu, muslim diajarkan untuk senantiasa berusaha berbuat kebaikan, sekalipun itu hanya sekecil dzarrah (atom).
b. Agama Kristen