Tak kenal maka tak sayang! Berlaku bebas, apakah pacar, teman, atau keluarga asalkan memenuhi persyaratan kenal. Tercipta sayang!
Masih ingatkah dulu, saat-saat indah di sekolah, bukan tentang lagu Kisah Kasih di Sekolah -- Obbie Mesakh yang menghebohkan. Namun, ada kedekatan hati ketika apa-pun yang dilontarkan mendapat balasan sikap gelak-celoteh akrab dari kawan-kawan.
Ketika hidup berasa hambar, jumpa kawan di reuni, kawan-kawan SMA atau kuliahan, ada nuansa kental tercipta saat topik yang kita lontarkan mendapat balas gelak tawa bahkan sampai saling pukul bahagia.
Hidup akan semakin hidup, bila kita mampu mengenal kawan atau orang lain yang kita hormati, dengan tulus, dan bukan sekadar formalitas.
Pengalaman! Puluhan tahun bersama kawan-kawan satu kantor, terbangun sudah jalinan perkawanan erat. Ada canda tersirat ketika waktunya istirahat makan, atau mulusnya arus pekerjaan akibat saling kenal yang ber-etika. Simpulnya, komunikasi sukses pekerjaan lancar.
Suatu ketika, di sela-sela makan siang di kantin kantor, seorang kawan bertanya kepada yang lain.
"Kemana kemarin? Tak masuk kerja ya!"
"Memperpanjang SIM -- A," jawab kawan lainnya, sambil mengunyah.
"Wach, kamu tertipu tuch, katanya mulai bulan ini, kita tak perlu lagi memperpanjang SIM."
"Gak ada tuch, bikin biasa aja, malahan langsung beres hari itu juga!"
"Emang ada aturan baru ya?" kawan lain semeja bertanya.
