Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kata Papa Saya Berbakat

8 Maret 2016   19:41 Diperbarui: 8 Maret 2016   20:03 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesibukan bisnis dan mengelola hidup berumah tangga, bukan berarti kegiatan menulisnya terhenti. “Saat ini saya masih membuat cerpen, walau masih belajar. Untuk ke depan, ingin menulis novel atau cerbung. Ide-idenya sudah saya kumpulkan di Bank Ide,” ungkapnya.

Kesibukan lainnya, aktif di berbagai komunitas kepenulisan dan bisnis, seperti Komunitas Penulis Kreatif (KPKers), Komunitas Bisnis, Komunitas Berkebun dan Bertanam, Komuntas Memasak, Komunitas Penggemar Anggrek, Komunitas Hidroponik, Komunitas Merajut dan Komunitas Crafter yang sebagian diantaranya duduk sebagai pemilik dan pengurus.

Ketika ditanyakan tentang motto, Devy menjelaskan bahwa motto menulisnya: Berbagi manfaat dan kebaikan (ilmu) dari kesederhanaan tulisan. Sedangkan mottonya dalam berbisnis: Menciptakan lapangan pekerjaan untuk diri sendiri dan orang lain/lingkungan. Keduanya dapat menjadi penyemangat arah tujuan.

Latar belakang sukses bahagia Mbak Vy, rupanya perlu disimak dan diteladani seperti apa yang dikatakannya. “Menerima dan menjalani hidup ini dengan sederhana dan penuh syukur. Saya terbiasa bangun dini hari (pukul 3 pagi), diusahakan sholat tahajud. Biasakan hidup sehat. Tidak begadang, cukup olahraga (suka bersepeda, jalan kaki dan berenang), minum air putih, dan tidak minum kopi. Saya juga senang silaturrahiim.”

Tak dapat dipungkiri, hebatnya peran Sang Mama menjadi pembuka jalan sebagai penulis dan pebisnis, terlebih lagi dukungan Sang Papa bagi kesuksesannya.                                 

“Sejak gadis, Papa yang mendukung saya wiraswasta. Sebagai papa dan teman curhat, beliau menyarankan saya jangan bekerja jadi pegawai. Dan Papa sangat bangga dengan saya yang hobi menulis. Kata Papa, saya berbakat,” tegas Devy Nadya Aulina.

Bandung, 08 Maret 2015

Catatan : Devy Nadya Aulina  dapat dihubungi melalui email :  devynadya.aulina@gmail.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun