Mohon tunggu...
Johanes Krisnomo
Johanes Krisnomo Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan Swasta

Penulis, YouTuber : Sketsa JoKris Jo, Photografer, dan Pekerja. Alumnus Kimia ITB dan praktisi di Industri Pangan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Kaca Patri Kaca Berbagi

28 Desember 2015   16:48 Diperbarui: 28 Desember 2015   16:57 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkagum-kagum saat berkunjung ke Lawang Sewu - Semarang, meski sudah beberapa kali, menyiratkan banyak detail belum tereksploitasi.

Lawang Sewu merupakan gedung peninggalan perusahaan kereta api swasta Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS, yang dibangun pada tahun 1904. Daya tariknya, selain banyak pintu atau pintu seribu, dalam Bahasa Jawa, lawang artinya pintu dan sewu artinya seribu, adapula hiasan kaca patri yang indah memesona dengan disain bermakna.

Kaca patri merupakan gabungan beberapa keping kaca berwarna, bentuk berbeda menyesuaikan tema, diikat dan direkat dengan lempengan timah tipis, membentuk pola tertentu. Keindahannya pun semakin bergaya, berpendar dan berkesan mewah, bila tertembus sinar matahari.

Beberapa rangkaian kaca patri, seperti di Lawang Sewu, dan juga di beberapa bangunan kuno lainnya, memiliki unggulan nilai bermakna. Indahnya mampu berkisah, terangkai dan terencana sesuai pola cita dan rasa.

Oleh karena itu, mari berpikir ulang merekatkan perbedaan, bersama membangun visi aktual, menyusun keping-keping talenta dari apa yang kita punya, dan menjadikannya lebih berarti bagi sesama! (jk)

Cimahi, 28 Des 2015

Catatan : Inspirasi materi, saat kunjungan ke Lawang Sewu, Semarang, Minggu (04/10/15), foto-foto koleksi milik pribadi.

Terimakasih Atas Kunjungannya

Johanes Krisnomo

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun