Mohon tunggu...
Berita Merasi
Berita Merasi Mohon Tunggu... Jurnalis - Ceo

We dumir so ich dir

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Renungan untuk Suami...

16 November 2017   21:00 Diperbarui: 16 November 2017   21:08 2814
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasan hanya terseyum mendengar perkataan Rudi, Rudi kemudian melanjutkan.

Rudi : Tapi liat istri lu cantik mulus kayak gitu, harusnya dia gak akan bersih-bersih rumah kan yah? Yah kalau dilihat dari sisi ini, mungkin ini kelebihan istri gue sih, setidaknya, dua anak gue bisa dirawat baik-baik sama dia..

Hasan : Ah kata siapa? Emang dia cantik jadi keliatannya kayak yang gak suka bersihin rumah. Tapi dia apa juga bisa, rumah selalu bersih, masak juga enak. Anak perempuan gue juga cantik kayak mamanya..

Mendengar jawaban ini, muka Rudi mulai berubah. Dia tidak habis pikir, sama-sama wanita, kenapa bedanya begitu besar? Hasan kemudian tersenyum dan bertanya..

Hasan : Lu tau gak istri lu sukanya makan apa?

Rudi : wah gak tau gue..

Hasan : Lu sering peluk dan cium istri gak?

Rudi : Ya ampun udah nikah segini lama ga perlu lagi kali..

Hasan : Lu sering beliin istri lu baju baru dan perawatan kulit gak?

Rudi : Yah umur udah segini, mau buang begitu banyak uang juga sama aja..

Hasan : Kalau gitu, lu tau gak istri lu pake baju ukuran berapa? Sepatunya ukuran berapa?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun