Mohon tunggu...
Susana Srini
Susana Srini Mohon Tunggu... -

Wong ndeso, tertarik ikutan memperhatikan masalah pendidikan, selalu rindu untuk dapat memberikan sumbangsih bagi upaya-upaya merawat bumi, anggota komunitas Sekolah Komunitas - Sodong Lestari (SoLes), anggota Galeri Guru/TRUE CREATIVE AID dan terlibat dalam Laskar Pena Hijau YBS Cikeas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aku Pancasila, Ayo Ngopi Kopinya Rakyat!

2 Januari 2018   12:40 Diperbarui: 3 Januari 2018   07:08 1879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerakan Bersama untuk Mewujudkan Kopi Jambu Menjadi Tuan Rumah dan Ikon Jawa Tengah (dok. pribadi)

Bende Nusantara

Bapak Camat Jambu ingin menjadikan gerakan cinta produk setempat sebagai 'Bende Nusantara'. Bende tidak sama dengan gong. Gong itu besar menggelegar, sedangkan bende meskipun kecil tetapi kalau ditabuh oleh banyak orang suaranya akan terdengar di mana-mana. 

Kesadaran hendaknya dimulai dengan sesuatu yang baik, kecil sederhana tetapi nyata dan diulang-ulang secara konsisten, maka akan menjadi gerakan besar yang dapat menggelorakan banyak orang. 

Dimulai dengan gerakan cinta dan minum kopi asli produk tanah sendiri, diharapkan menjadi gerakan cinta aneka produk rakyat setempat. Hal ini diharapkan bergulir terus menjadi gerakan besar, yaitu gerakan ekonomi kerakyatan menuju desa mandiri dan berdauat. 

Pemimpin yang tampil kekinian dan dekat dengan anak muda ini kembali menekankan, "Kalau kita bilang Aku Indonesia, Aku Pancasila, maka kita harus bangga mengkonsumsi dan memakai produk dalam negri! Mulai detik ini Ayo ngopi kopi kita sendiri! Ibaratnya, jangan biarkan ayam mati di lumbung padi!"

Gerakan Bersama untuk Mewujudkan Kopi Jambu Menjadi Tuan Rumah dan Ikon Jawa Tengah (dok. pribadi)
Gerakan Bersama untuk Mewujudkan Kopi Jambu Menjadi Tuan Rumah dan Ikon Jawa Tengah (dok. pribadi)
Gerakan pemberdayaan masyarakat berbasis lokalitas, terintegrasi dengan budaya, dengan menggerakkan jaringan relawan muda dan merangkul seluruh kalangan secara harmonis yang ditempuh Bapak Camat Edy ini sangat inspiratif dan patut diacungi jempol. 

Beberapa pengalaman dan referensi menunjukkan bahwa kemandirian dan kedaulatan sebuah wilayah sangat ditentukan oleh bagaimana proses pengembangan tersebut dilakukan, yaitu dimulai dari gerakan masyarakat, mengembangkan apa yang ada (tidak menunggu semua ada atau mengada-ada), dimulai dari gerakan kecil-kecil sederhana tetapi kongkrit dan terus menerus, serta hasilnya membawa manfaat nyata bagi kesejahteraan masyarakat. 

Bravo Pak Camat dan jajarannya, tokoh masyarakat dan tokoh agama, relawan muda dan rakyat Jambu! Semoga Bende Nusantara makin bergema, memancar ke segala penjuru!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun