Mohon tunggu...
Patriot Desa Jawa Barat
Patriot Desa Jawa Barat Mohon Tunggu... Lainnya - Bagian dari DPM-Desa Provinsi Jawa Barat

Patriot Desa merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memfokuskan peran pemuda-pemudi sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung Penggerak Lokal Desa agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Percepatan Penurunan Stunting Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

31 Mei 2024   13:41 Diperbarui: 31 Mei 2024   13:57 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok: Patriot Desa Sukamakmur

Program Patriot Desa Jawa Barat di tahun anggaran 2024 ini menyasar pada dua isu utama, yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting dan pengolahan sampah.

Patriot Desa sebagai pemberdaya masyarakat dalam pembangunan desa, mempunyai fungsi sebagai akselerator, yaitu pendorong percepatan proses pembangungan dan pemberdayaan di desa melalui pemanfaatan potensi lokal dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat desa.

Patriot Desa juga hadir untuk mendorong inisiatif kolaborasi antar pihak sebagai upaya mengakselerasi pembangunan desa dan mendorong kenaikan strata desa melalui akselerasi pencapaian target komposit di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan pada Indeks Desa Membangun (IDM).

Salah satu Patriot Desa yang bertugas di Kabupaten Karawang tepatnya di Desa Sukamakmur telah melaksanakan kegiatan inisiatif yang selaras dengan salah satu isu utama di tahun ini yaitu peningkatan partisipasi masyarakat dalam percepatan penurunan stunting.

dok: Patriot Desa Sukamakmur
dok: Patriot Desa Sukamakmur

Identifikasi Desa

Masyarakat yang sudah berada di desa selama menahun belum tentu mengetahui keunggulan di desanya sendiri. Patriot Desa hadir untuk membantu menemunkan kelebihan dan potensi desa dengan mengikutsertakan masyarakat desa dalam pemetaan potensi secara partisipatif.

Kehadiran Patriot Desa di tengah masyarakat dapat menjadi pembuka pemikiran bagi masyarakat bahwa desa merupakan harta berharga yang perlu dijaga dan dirawat. Patriot Desa hadir menjadi pemantik bagi masyarakat untuk membangun desa.

Desa Sukamakmur yang termasuk bagian dari Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang dilintasi oleh Jalan Interchange Tol Karawang Barat. Wilayah Desa Sukamakmur juga termasuk dalam kategori DAS Citarum. Topografi yang rendah membuat Desa Sukamakmur beberapa kali dilanda bencana banjir.

Jumlah penduduk di Desa Sukamakmur paling sedikit diantara seluruh desa yang berada di Kecamatan Telukjambe Timur, yaitu 7.563 jiwa dengan luas wilayah desa 2,33 km2. Desa Sukamakmur memiliki 4 RW dan 16 RT yang tersebar pada 3 dusun, yaitu Dusun Tegalluhur, Dusun Pasir, dan Dusun Gempol Girang.

Patriot desa yang berdiskusi secara berkala dengan Pemerintahan Desa Sukamakmur mendapatkan pemikiran khusus bahwa Desa Sukamakmur membutuhkan pendampingan terkait dengan kegiatan-kegiatan pemberdayaan di masyarakat.

Perencanaan Kegiatan Inisiatif

Dalam melakukan pemberdayaan di desa, Patriot Desa tidak bisa sendiri dalam melakukan tugasnya. Tetap diperlukannya peran dari pemerintah desa, stakeholder, dan masyarakat desa.

Patriot Desa bersama masyarakat desa melakukan upaya pemberdayaan masyarakat berdasarkan isu yang lekat dengan Desa Sukamakmur. Salah satunya rencana kegiatan inisiatif yang dilakukan di bidang sosial yang berfokus pada peningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya pada bidang kesehatan.

Diskusi yang dilakukan Patriot Desa bersama Kader Posyandu memberikan hasil pemikiran untuk menggagas kegiatan terkait dengan kesehatan yang berkhusus pada penanganan dan pencegahan stunting di Desa Sukamakmur.

Rencana kegiatan inisiatif yang dilaksanakan bersama Penggerak Lokal tidak lepas dari perhatian dan persetujuan serta dukungan Pemerintahan Desa Sukamakmur. Karena untuk pembangunan desa memang perlu dilakukan secara masif oleh beberapa elemen yang memiliki visi dan misi yang sama.

Kegiatan Ibu Urus Stunting

Patriot Desa bersama Kader Posyandu bersepakat membuat tim untuk melakukan kegiatan berupa pencegahan dan penanganan stunting. Tim ini dinamakan Tim Serbu Stunting atau Tim Semangat Ibu Urus Stunting. Beranggotakan Ibu Cucu, Ibu Kamah, Ibu Desi, Ibu Erlys, dan Ibu Astri selaku Bidan Desa, Tim Serbu Stunting telah menyusun agenda kegiatan untuk dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan secara kolaboratif untuk masyarakat desa adalah sosialisasi tentang hidup sehat bersama RS Primaya.  Sosialisasi juga berisikan tentang pencegahan dan penanganan stunting dengan narasumber dr. Noor Anggrainy Retnowati, Sp.A dari RS Primaya. Peserta yang hadir adalah calon pengantin, ibu hamil dan ibu-ibu yang telah menikah dan memiliki anak. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa stunting perlu dicegah bahkan sebelum memiliki anak bahkan juga sebelum melangsungkan pernikahan.

Patriot Desa bersama Tim Serbu Stunting juga telah melaksanakan kegiatan penanaman bibit sayuran di Posyandu Tanjung 5. Kegiatan penanaman termasuk dari rangkaian pencegahan dan penanganan stunting dalam segi pemenuhan gizi sekaligus memenuhi ketahanan pangan desa. Kegiatan penanaman ini berkolaborasi dengan BEM Fakultas Teknik UNSIKA yang memberikan bibit sayuran dan buah untuk ditanamkan. Diantaranya cabai merah, cabai rawit, terong, mangga dan jambu.

Pemilihan lokasi penanaman tanaman pangan dan tanaman obat keluarga barada di Posyandu Tanjung 5 karena di sekitar bangunan posyandu memiliki lahan kosong. Lahan ini juga termasuk lokasi yang strategis untuk melakukan kegiatan. Meski sebelumnya lahan tersebut kurang terawat, namun Kader Posyandu dan masyarakat desa dapat memanfaatkan lahan tersebut dengan baik dan menghidupkan lahan kosong tersebut menjadi tempat penanaman bibit tanaman dan sayuran. Penanaman pertama yang dilakukan di lokasi tersebut diikuti langsung oleh mahasiswa UNSIKA, Kader Posyandu, Ketua PKK, Ketua RT, Ketua RW, dan Sekretaris Desa Sukamakmur.

Kemudian terlaksana juga kegiatan demo masak gizi seimbang untuk memberikan pemahaman bagi keluarga yang bisa memulai untuk menyediakan makanan sehat bergizi untuk anggota keluarga di rumah. Meskipun dengan bahan-bahan sederhana. Sehingga gizi anggota keluarga di rumah terjaga dengan baik.

Berbagai ikhtiar dalam bidang kesehatan, khusuna stunting telah dilakukan bersama penggerak lokal. Patriot Desa bersama penggerak juga mengadakan kegiatan sosialisasi dan praktik pijat bayi dan untuk balita risiko stunting dan balita dibawah usia 1 tahun.

Pijat bayi menjadi salah satu upaya dalam meminimalisir risiko stunting. Karena dengan memijat bayi dengan tepat dipercaya dapat membantu dalam menambah berat badan anak serta melancarkan metabolisme tubuh pada anak. Narasumber yang dihadirkan untuk kegiatan ini adalah praktisi sekaligus tenaga kesahatan Bdn. Febi Steelia Supandi, S.Tr.Keb., CHE. Narasumber menyampaikan, semoga yang telah diupayakan di tahun ini dalam pencegahan stunting senantiasa bermanfaat dan terus dilakukan di tahun berikutnya.

Kegiatan yang telah terlakansana tersebut tertuang di dalam proposal yang diajukan ke Pemerintah Desa. Sehingga, jika memungkinkan Pemerintah Desa akan mengakomodir inovasi kegiatan tersebut, dan dapat menjadi prioritas didalam anggaran kegiatan tahun 2024. Meskiun begitu, Kepala Desa Sukamakmur, Sekretaris Desa dan Tim Penggerak Lokal, bersepakat bahwa kegiatan yang terlaksana tersebut perlu dilakukan kajian terlebih dahulu untuk menjadi kegiatan yang akan didukung oleh Pemerintah Desa Sukamakmur secara penuh.

dok: Patriot Desa Sukamakmur
dok: Patriot Desa Sukamakmur

Pengembangan Keberlanjutan

Setelah satu tahun penugasan Patriot Desa di Desa Sukamakmur akan berakhir. Patriot Desa bersama Penggerak Lokal melakukan diskusi mengenai rencana kerja tindak lanjut untuk dilakukan di tahun berikutnya. Meskipun Tim Serbu Stunting belum mendapatkan surat keputusan yang resmi dari Pemerintah Desa Sukamakmur. Tim Serbu Stunting akan tetap menyusun rencana kegiatan yang akan dilakukan.

Pertama, peningkatan kapasitas Kader Posyandu yang bertema khusus tentang pencegahan dan penangan stunting. Sehingga setiap kader atau anggota dapat memahami tata cara pencegahan dan penanganan stunting yang kemudian pemahaman tersebut dapat dibagikan kembali ke anggota keluarga dan masyarakat desa yang lebih luas. Kedua, pengembangan relasi akses kesehatan untuk dapat menjangkau sarana dan prasarana kesehatan yang dapat mendukung kegiatan Tim Serbu Stunting. Ketiga, peningkatan kapasitas untuk masyarakat dalam membuat masakan rumahan dengan gizi yang seimbang.

Dedikasi yang diberikan oleh Patriot Desa untuk desa tidak pernah lepas dari dukungan Pemerintah Desa dan masyarakat desa yang berpartisipasi di setiap kegiatan yang dilakukan. Dengan kegiatan yang akan dilakukan dan terus berlanjut diharapkan akan menjadi jawaban dalam pengembangan dan pembangunan di Desa Sukamakmur.

sumber: Jurnal Patriot Desa Sukamakmur 2023
sumber: Jurnal Patriot Desa Sukamakmur 2023

Ikuti kegiatan Patriot Desa Karawang di instagram @patriotdesa_karawang. Patriot Desa mewujudkan Desa Emas, Desa Mandiri dan Percaya Diri.

Sumber: Jurnal Patriot Desa Sukamakmur 2023/Nada Zein

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun