Mohon tunggu...
Patriot Desa Jawa Barat
Patriot Desa Jawa Barat Mohon Tunggu... Lainnya - Bagian dari DPM-Desa Provinsi Jawa Barat

Patriot Desa merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memfokuskan peran pemuda-pemudi sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung Penggerak Lokal Desa agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Percepatan Penurunan Stunting Berbasis Pemberdayaan Masyarakat

31 Mei 2024   13:41 Diperbarui: 31 Mei 2024   13:57 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dok: Patriot Desa Sukamakmur

Patriot desa yang berdiskusi secara berkala dengan Pemerintahan Desa Sukamakmur mendapatkan pemikiran khusus bahwa Desa Sukamakmur membutuhkan pendampingan terkait dengan kegiatan-kegiatan pemberdayaan di masyarakat.

Perencanaan Kegiatan Inisiatif

Dalam melakukan pemberdayaan di desa, Patriot Desa tidak bisa sendiri dalam melakukan tugasnya. Tetap diperlukannya peran dari pemerintah desa, stakeholder, dan masyarakat desa.

Patriot Desa bersama masyarakat desa melakukan upaya pemberdayaan masyarakat berdasarkan isu yang lekat dengan Desa Sukamakmur. Salah satunya rencana kegiatan inisiatif yang dilakukan di bidang sosial yang berfokus pada peningkatkan pemberdayaan masyarakat khususnya pada bidang kesehatan.

Diskusi yang dilakukan Patriot Desa bersama Kader Posyandu memberikan hasil pemikiran untuk menggagas kegiatan terkait dengan kesehatan yang berkhusus pada penanganan dan pencegahan stunting di Desa Sukamakmur.

Rencana kegiatan inisiatif yang dilaksanakan bersama Penggerak Lokal tidak lepas dari perhatian dan persetujuan serta dukungan Pemerintahan Desa Sukamakmur. Karena untuk pembangunan desa memang perlu dilakukan secara masif oleh beberapa elemen yang memiliki visi dan misi yang sama.

Kegiatan Ibu Urus Stunting

Patriot Desa bersama Kader Posyandu bersepakat membuat tim untuk melakukan kegiatan berupa pencegahan dan penanganan stunting. Tim ini dinamakan Tim Serbu Stunting atau Tim Semangat Ibu Urus Stunting. Beranggotakan Ibu Cucu, Ibu Kamah, Ibu Desi, Ibu Erlys, dan Ibu Astri selaku Bidan Desa, Tim Serbu Stunting telah menyusun agenda kegiatan untuk dilakukan.

Kegiatan yang dilakukan secara kolaboratif untuk masyarakat desa adalah sosialisasi tentang hidup sehat bersama RS Primaya.  Sosialisasi juga berisikan tentang pencegahan dan penanganan stunting dengan narasumber dr. Noor Anggrainy Retnowati, Sp.A dari RS Primaya. Peserta yang hadir adalah calon pengantin, ibu hamil dan ibu-ibu yang telah menikah dan memiliki anak. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat bahwa stunting perlu dicegah bahkan sebelum memiliki anak bahkan juga sebelum melangsungkan pernikahan.

Patriot Desa bersama Tim Serbu Stunting juga telah melaksanakan kegiatan penanaman bibit sayuran di Posyandu Tanjung 5. Kegiatan penanaman termasuk dari rangkaian pencegahan dan penanganan stunting dalam segi pemenuhan gizi sekaligus memenuhi ketahanan pangan desa. Kegiatan penanaman ini berkolaborasi dengan BEM Fakultas Teknik UNSIKA yang memberikan bibit sayuran dan buah untuk ditanamkan. Diantaranya cabai merah, cabai rawit, terong, mangga dan jambu.

Pemilihan lokasi penanaman tanaman pangan dan tanaman obat keluarga barada di Posyandu Tanjung 5 karena di sekitar bangunan posyandu memiliki lahan kosong. Lahan ini juga termasuk lokasi yang strategis untuk melakukan kegiatan. Meski sebelumnya lahan tersebut kurang terawat, namun Kader Posyandu dan masyarakat desa dapat memanfaatkan lahan tersebut dengan baik dan menghidupkan lahan kosong tersebut menjadi tempat penanaman bibit tanaman dan sayuran. Penanaman pertama yang dilakukan di lokasi tersebut diikuti langsung oleh mahasiswa UNSIKA, Kader Posyandu, Ketua PKK, Ketua RT, Ketua RW, dan Sekretaris Desa Sukamakmur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun