Setelah melakukan tiap tahapan dalam budidaya jamur, masyarakat desa berhasil memetik hasil dari budidaya jamur tiram putih. Hal ini merupakan hasil capaian yang baik untuk terus melanjutkan inisiatif. Dengan menunggu hasil panen dalam waktu 3 Bulan dan diikuti dengan pemeliharaannya, para pelaku budidaya jamur sudah dapat merasakan hasilnya.
Hasil panen pertama yang didapatkan dari 200 baglog jamur sebanyak 2 kg. Kemudian di keesokan harinya kumbung jamur bisa menghasilkan 1 kg selama 2 bulan berturut-turut.
Untuk dapat merasakan nilai ekonomis, maka disepakati bahwa jamur hasil panen langsung di jual kepada masyarakat yang tertarik untuk mencoba jamur hasil desa sendiri. Harga 1 kg jamur yang dijual dipatok dengan harga Rp20.000.
Hingga saat ini, dalam 4 Bulan masyarakat desa sudah bisa menghasilkan Rp. 2.500.000 dari penjualan jamur. Meski masih terbilang bukan nominal yang besar, kegiatan inisiatif yang dilakukan bersama Patriot Desa membantu dalam produktivitas keseharian masyarakat desa dan juga dapat meningkatkan ekonomi keluarga.
Besar juga harapan bagi masyarakat desa untuk bisa mengembangkan budidaya jamur tiram ini supaya terciptanya ketahanan pangan bagi masyarakat di desa.
Follow akun instagram Patriot Desa Kuningan di @patriotdesa.kuningan untuk mengetahui aktivitas dan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa di desa-desa Kabupaten Kuningan.
Simak juga kegiatan Patriot Desa Jawa Barat lainnya di instagram @patriotdesa_official.
Sumber: Hanifah, Patriot Desa Ciputri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H