Mohon tunggu...
Patriot Desa Jawa Barat
Patriot Desa Jawa Barat Mohon Tunggu... Lainnya - Bagian dari DPM-Desa Provinsi Jawa Barat

Patriot Desa merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan memfokuskan peran pemuda-pemudi sebagai komunikator, integrator dan akselerator yang mendukung Penggerak Lokal Desa agar mampu mengelola berbagai potensi yang ada di desa dalam dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Patriot Desa Membangun Ketahanan Pangan Desa

8 September 2023   15:25 Diperbarui: 24 Oktober 2023   13:13 2304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kumbung Jamur, Desa Citiusari (Dok: Patriot Desa Citiusari)

Potensi Menciptakan Ketahanan Pangan

Pemerintah Desa Citiusari bersama dengan Patriot Desa dan Penggerak Lokal bidang ekonomi yaitu Ibu Kokom, berkolaborasi juga dengan PKK Citiusari, memulai setiap tahapan secara bersama untuk melakukan budidaya jamur tiram putih.

Kumbung Jamur, Desa Citiusari (Dok: Patriot Desa Citiusari)
Kumbung Jamur, Desa Citiusari (Dok: Patriot Desa Citiusari)

Inisiatif yang tumbuh dengn secara kolaborasi bersama stakeholder juga pelaku UMKM desa dibentuk supaya mampu melaksanakan inisiatif ini dengan waktu yang panjang. Terciptanya pembagian peran yang bertanggung jawab untuk melaksanakan inisiatif sehingga dapat mempertahankan ketahanan pangan di desa.

Inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui pelaku UMKM di desa dan UP2K nantinya akan memberikan dampak baik bagi keluarga dan masyarakat desa. Selain memberikan dampak yang baik untuk ketahanan pangan, tetapi juga merawat supaya inisiatif yang dilaksanakan akan terus tumbuh dan berkembang.

Dalam mengupayakan kegiatan inisiatif dalam budidaya jamur tiram putih, Patriot Desa bersama Penggerak Lokal dan PKK Citiusari melakukan pendekatan dengan Pemerintah Desa Citiusari. Sehingga inisiatif budidaya jamur mendapat dukungan dana dari Pemerintah Desa Citiusari untuk memulai tahapan awal, yaitu membangun kumbung jamur.

Meski kumbung jamur dibangun secara sederhana. Namun kegiatan ini dapat meningkatkan sifat gotong royong di masyarakat. Pembagian tugas pun tercipta di tahapan awal ini. Ada yang ikut membangun kumbung jamur. Ada juga yang mulai untuk membuat baglog jamur.

Baglog jamur merupakan media tanam, tempat untuk meletakkan bibit jamur tiram yang akan dibudidayakan. Bahan pembuatan baglog jamur yang digunakan masyarakat ialah campuran dari serbuk gergaji, dadak, dan kapur dolomit. Kemudian ditutup dengan plastik tebal khusus untuk baglog.

Setelah pembuatan baglog jamur, tahapan selanjutnya yang dilakukan adalah pengukusan. Pengukusan dilakukan selama kurang lebih 10 jam. Tujuannya untuk menetralisir bahan aktif yang ada di dalam baglog. Setelah pengukusan selesai, maka pemberian bibit jamur tiram putih pada baglog yang sudah steril dapat dilakukan.

Hasil Inisiatif Budidaya Jamur

Antusias Pememerintah Desa Citiusari sangat baik dalam mengikuti perkembangan inisiatif budidaya jamur yang telah dilakukan. Pemerintah Desa mengikuti setiap tahapan yang dilakukan hingga terlihat adanya hasil dari budidaya jamur tiram putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun