Di samping itu, aplikasi Duolingo Math, yang dapat diimplementasikan dari kelas 1 hingga kelas 6, menonjolkan tampilan visual yang menarik, berwarna, dan berbagai variasi bentuk hitungan. Penggunaan kedua permainan ini bukan hanya sebatas jam istirahat dan waktu senggang, tetapi juga merambah ke kuis sebelum pulang, menambahkan elemen keseruan dalam proses pembelajaran.
Tidak hanya berfokus pada numerasi, kolaborasi dengan mata pelajaran lain juga menjadi ciri khas. Sebagai contoh, di kelas 3, kegiatan numerasi diintegrasikan dalam pelajaran olahraga. Melibatkan peserta didik dalam berlari mengelilingi 10 titik angka berjarak, kegiatan ini memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan dan interaktif.
Kelas Pengembangan Teknologi
Pengenalan teknologi merupakan salah satu agenda penting dari program Kampus Mengajar. Program ini hanya diimplementasi di kelas 4 dan 5 yang sudah lebih paham dengan teknologi dan sebagai bekal untuk jenjang selanjutnya, dan tidak dapat diimplementasikan di kelas 6 mengingat kesibukan jadwal untuk mempersiapkan ujian akhir. Di kelas 5, materi pengenalan teknologi difokuskan pada fungsi-fungsi alat di Microsoft Word dan penggunaan shortcut umum seperti menyalin, menempel, meng-input gambar, memblok kata, membuat huruf kapital, serta cara menyalakan dan mematikan perangkat. Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan mata pelajaran biologi, peserta didik terlibat dalam praktik salin dan tempel, juga memperoleh pengetahuan tentang berbagai tanaman paku dengan menyalin kata-kata kunci dari artikel yang relevan.
Di kelas 4, fokus beralih ke aspek etika dalam penggunaan media sosial. Setelah merangkum artikel yang telah dirangkum oleh mahasiswa (dapat dilihat di bit.ly/etikabersosialmedia4), peserta didik diarahkan untuk menyampaikan pandangan mereka melalui surat elektronik. Proses ini melibatkan penggunaan teknologi surat elektronik dan pengiriman melalui Google Mail. Sebagai penutup kegiatan, peserta didik mengikuti kuis beretika di media sosial melalui platform Quizziz. Respons positif dari peserta didik mencerminkan antusiasme mereka dalam menghadapi pengenalan teknologi modern dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Link hasil narasi kegiatan dapat ditemukan.
Keberhasilan implementasi program literasi, numerasi, dan adaptasi teknologi di SDN Tanjung III merupakan cerminan komitmen dari peserta kampus mengajar dan tenaga pendidik di sekolah dalam menciptakan lingkungan belajar yang stimulatif dan menyenangkan. Diharapkan, pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain dalam meningkatkan kualitas pembelajaran literasi dan numerasi di Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H