24
5
4
2.5
1040
GOLDEN MILLS . EVAPORATORS AND KETTELS CATALOG 53 - 1933
Beberapa kelemahan dengan penguap terbuka dan api langsung pada industry/ pengrajin gula, baik gula palma maupun gula tumbu adalah:
1.Efisensi panas yang relative rendah , sehingga kebutuhan bahan bakar cukup tinggi, bahkan pada pengrajin gula merah tebu dengan berat ampas 35 sd 40 % dari berat tebupun masih belum mencukupi untuk proses pemanasan- penguapan sampai pengentalan siap cetak, sehingga pengrajin harus menambbah bahan bakar lain dari luar (daun tebu kering/ daduk, sekam padi, kayu dll)
Perlu tambahan sekam padi.
2.Temperature proses yang sangat sulit dikontrol sering sering mengakibatkan over caramel.
3.Waktu proses juga sulit untuk di pastikan secara akurat , artinya membuat gula dengan waktu yang bervariasi.
4.Proses tidak memenuhi GMP maupun CPMB.
PERBAIKAN OVERALL PERFORMANCE.
A.MODIFIKASI PENGUAP TEBUKA DENGAN PEMANAS API LANGSUNG DENGAN SISTEM PIPA PEMANAS.
Sasaran perbaikan efisiensi panas, kemudahan pembersihan untuk daerah terpencil yang belum ada tenaga listriknya, investasi relative tidak mahal, dibuat unit prototype di Jombang seperti dibawah
Pemanas terbuka dengan api langsung , seperti fire tube boiler/ ketel pipa api.
Data design prototypeopen pan
-Heating surface= 4.27 sqm( 8 kali open pan tradisionel dia 80 cm).
-Volumemax = 350 liter
-Ratio volume/HS= 82 liter/sqm heating surface.
-Volume final =125 liter
-Pengapian= fire tube ( BSA Medium Galvanised carbon steel).
-Pembakaran = tungku api (bahan bakar ( kayu, by produk pertanian).
Uji Pendidihan air
Laju penguapan dengan air > 75 liter perjam karena tidak perlu kendali temperature (tidak ada kekhawatiran rusaknya mutu)
Uji Pendidihan Nira.
Nira brix 14 diuapkan sampai syrup brix 70, Persiapan, penyalaan, pendidihan pengeluaran bx > 70
Didapatkan hasil uji sbb:
Jam
Beaume
Brix
Temperature