Soal saat itu terkesan kurang sat-set, saya rasa ini pandangan yang akan berbeda-beda dari yang melihatnya. Tim kabinet yang lulus fit and proper test, sepertinya punya peran besar dalam penyaringan langkah beliau dalam cepat atau tundanya dalam bertindak.
G. KABINET JOKOWI (JOKO WIDODO)
Transisi kepemerintahan yang smooth dari presiden SBY ke presiden Jokowi menjadi awal yang baik untuk pembentukan kabinet INDONESIA MAJU yang dibentuknya. Presiden ke & Republik Indonesia ini secara adil membagi sumber menterinya dari sisi politis dan profesional.
Pendekatan kepemimpinannya juga dinilai lebih egaliter, humanis dan responsif. Bahkan boleh dibilang--- agak membuat desakralisasi institusi kepresidenan. Baik buruknya--- tergantung rakyat yang menilainya. bagi yang berhasil swafoto dengan beliau---saya jamin pasti sangat-sangat baik penilaiannya. Buat yang merasa dirugikan, tentu berbeda.
Namun apapun pendapat personal--- harus diakui bahwa pembangunan insfrastruktur besa-besaran di zamannya serta program hilirisasi sumber daya alam Indonesia mampu mengenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan II 2024 ini mencapai angka 5,05%. Tentu angka yang luar biasa dimana secara global, menurut IMF, pertumbuhannya hanya 2,6 hingga 3,2% saja.
Hal yang secara pandangan filsafah gaya kepemimpinan Jawa--- boleh jadi kita anggap seimbang antara Melok, Muluk, Melok, melek dan Milik. Hal yang secara umum dalam proses bernegara semakin matang untuk kepemimpinan bangsa dan negara kita. Indonesia.
Nah, pertanyaannya untuk Kabinet ZAKEN Prabowo kedepan bagaimana?
Tentu semua berharap bahwa Prabowo mampu meneruskan bahkan lebih baik dalam penempatan gaya kepemimpinan ala Jawa ini. Lebih seimbang dan solid dalam 5 bidang.
Kabinet yang sangat terkontrol dan terkoordinasi yang baik (Melek) (awas/controlling), sangat memahami dan memiliki setiap jengkal tanah airnya adalah untuk kemaslahatan rakyatnya (Milik), mampu mewujudkan visi pertubuhan ekonomi 8% agar mampu mengentaskan kemiskinan rakyatnya (Muluk). Serta mampu merealisasikan visi misi politiknya yang secara de facto menjadi aspirasi rakyat (Melok) serta mampu me (Meluk) seluruh komponen bangsa dan rakyat baik dari partai, golongan, suku, ras dan agamanya masing-masing.
Hal yang dimasa kepemimpinan atau pasca tuntasnya memimpin bangsa dan negara ini akan meninggalkan jejak dan penilaian bagi presiden Prabowo.
Apakah kelak beliau akan menjadi pemimpin Utama dan legenda bagi rakyatnya?