Mohon tunggu...
Hazmi SRONDOL
Hazmi SRONDOL Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis/Jurnalis

Jika kau bukan anak Raja, bukan anak Ulama. Menulislah...

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Pengalaman Merasakan Simulator Kokpit F-16 “VIPER” Buatan Lockheed Martin

9 Oktober 2015   18:16 Diperbarui: 10 Oktober 2015   01:03 1279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Datang lebih cepat dari jadwal memang sangat menguntungkan. Sembari menunggu, cemilan dan minuman dari hotel puas saya cicipin. Bahkan mempunyai waktu lebih banyak untuk melihat cockpit simulator tersebut dengan lebih dekat dan puas. Saat mengetuk badan simulatornya, astaga, ini bukan dari plastik. Sepertinya memang potongan dari badan pesawat F16 Viper yang asli!

Tak lama, Robert O Blake—Dubes Amerika tersebut membuka dengan sedikit pidato mengenai pesawat F16 VIPER secara umum berikut fungsi-fungsi terbaru yang berkaitan dengan sistem pertahanan dan keamanan yang disesuaikan dengan kebutuhan geografis Indonesia.

Ia juga menjelaskan tentang sisi ekonomis dan efektifitas pesawat ini di balik kecanggihannya. Menurutnya, biaya operasional dan pemeliharaannya 30% lebih rendah dari jenis pesawat tempur lain.

Saya menjadi terkejut ketika beliau sempat menyebutkan bahwa khusus seri F-16 VIPER ini adalah pesawat dengan spesifikasi tinggi yang jika Indonesia menggunakannya, maka Indonesia akan menjadi satu-satunya pemakai dan pemilik pesawat tempur ini di dunia. Ya, di dunia.

Kemudian presentasi dilanjutkan oleh Randy HowardDirector Business Development F16 – Lockheed Martin. Presentasi kali ini sungguh menarik. Dimulai dari rekaman video ketika 40 tahun yang lalu pesawat F16 pertama dibuat. Kemudian beberapa penjelasan lain tentang populasi F16 yang sudah mencapai 4500 an unit di dunia.

Randy Howard juga menjelaskan perihal teknis-teknis lain seperti beberapa alat dan upgrade sistem yang sudah ada pada seri F-16 VIPER ini. Agak terkejut ketika tanpa ditanya, ia juga sempat menjelaskan tentang penghapusan istila “block” pada seri terbaru pesawat F-16.

Seperti kita ketahui, dahulu dikenal beberapa jenis pesawat F16 dengan seri “block” khusus seperti : F116A/B Block 1/5/10/15/20; F-16C/D Block 25/30/32/40/42/50/52 atau F-16E/F Block 60. Sekarang hanya disebut F-16 VIPER.Ya, memang lebih enak terdengar dan mudah diingat. Kemudian dijelaskan lagi perihal perangkat yang ditanam di seri ini. Ada empat hal yang bagi saya sangat menarik untuk disimak. Hal itu adalah sbb:

  1. Radar AESA.

Radar jenis Active Electronically Scanned Array (AESA) ini terdapat perangkat APG-83 produksi Northrop Grumman yang termasuk keluarga Scalable Agile Beam Radar (SABR).

Kemampuan deteksi dan pelacakannya sangat luar biasa. Ia mampu memantau 20 target dalam radius pandang 60 derajat yang terdiri dari beberapa object seperti: pesawat terbang, lokasi penyimpangan (gudang) senjata, kendaraan bergerak baik panser maupun alat-alat excavator untuk illegal loging, kapal-kapal perang atau kapal pencari ikan jenis pukat harimau serta fungsi pemetaan tanah.

  1. Center Pedestal Display

Alat ini sejenis layar televisi yang berada di selangkanagan pilot agar memudahkan untuk memonitor peta, sistem aviasi atau gambar video lokasi yang berada dalam area pandang pesawat. File video yang terekam di alat ini bertipe MPEG yang sangat jernih dan mudah untuk di transfer ke perangkat komputer.

CPU alat ini juga sudah berspesifikasi IPDG (Improve Programmable Display Generator) yang sudah termasuk prosesor grafis 3D (tiga dimensi) didalamnya untuk perprosesan videonya.

  1. Advance Mission Computer

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun