Mohon tunggu...
Srikandi AyuPermadani
Srikandi AyuPermadani Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN KHAS Jember

Santai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Teori Belajar Humanisme Serta Penerapannya dalam Pembelajaran

10 Juni 2024   08:39 Diperbarui: 10 Juni 2024   10:57 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tidak akan berhasil tanpa lingkungan yang mendukung karakter individu, motivasi dan proses belajar, sulit diterapkan dalam suasana yang lebih praktis.

2. Siswa berjuang untuk mengenal diri dan potensinya.

3. Tidak mudah untuk memverifikasi teori humanistik, ada banyak konsep dalam psikologi humanistik.

4. Masih banyak konsep yang kabur dan subjektif seperti ekspresi diri dalam psikologi humanistik.

5. Beberapa kritikus menyangkal bahwa konsep ini mencerminkan cita-cita dan nilai-nilai Maslow.

D. Ciri-ciri Teori Belajar Humanisme

Menurut teori ini, guru yang baik adalah Guru yang mempunyai selera humor, jujur, menarik dan lebih demokratis dapat berkomunikasi secara mudah dan alami dengan siswa. Ruang kelas lebih terbuka dan mudah beradaptasi terhadap perubahan. Namun kritik terhadap teori humanistik masih mempunyai beberapa argumentasi. :

1. Teori humanistik terlalu optimis dan gagal mengatasi sisi buruk sifat manusia

2. Teori humanistik, seperti teori psikodinamik, tidak mudah diuji. Banyak konsep dalam psikologi humanistik, seperti keberhasilan aktualisasi diri, masih kabur dan subjektif. Beberapa kritikus berpendapat bahwa konsep ini mungkin mencerminkan nilai dan cita-cita Maslow sendiri.

3. Psikologi humanistik mengalami refraksi terhadap nilai-nilai individualistis.

4. Menekankan proses realisasi diri setiap individu. Proses adalah inti dari pembelajaran. Meliputi peran aspek kognitif dan afektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun