Mohon tunggu...
Sri Handayani
Sri Handayani Mohon Tunggu... Human Resources - Content writer

Tantangan yang bisa dilalui melalui keberanian dan tekat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Media Sosial

5 Mei 2021   18:05 Diperbarui: 5 Mei 2021   18:12 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media sosial saat ini sudah sangat melekat dan menjadi penting dari kehidupan masyarakat di seluruh dunia. Kita dapat menggunakannya sebagai media komunikasi, menjadikannya sebagai media komunikasi, wadah untuk menyebarkan informasi, dan kita dapat menyuarakan opini kita secara bebas. 

Kemudahan dalam mengakses dan menggunakannya membuat semua orang dari segala usia, bahkan yang sudah sepuh atau masih SD seringkali terlihat sibuk dengan handphone masing-masing. 

Sekedar mengecek notifikasi whatshapp atau membuka akun sosial media lainnya. Media sosial menjadi media yang sangat mudah digunakan untuk menyebaran informasi, Media sosial berkembang pesat sejalan dengan pertumbuhan dan kemudahan akses informasi yang didukung oleh kekuatan teknologi komunikasi. 

Isi pesan media sosial yang tersebar bebas dan mudah diakses, seolah-olah menafikan keberadaan media massa utama sebagai sumber berita faktual yang berlandaskan pada etika pemberitaan. 

Media sosial dalam lingkup media baru memiliki sifat yang fleksibel. Pengguna media baru memiliki kemampuan untuk menawarkan interaktifitas, memiliki pilihan informasi yang dibutuhkan, sekaligus mampu mengendalikan informasi yang dihasilkan sesuai yang diinginkannya. Media baru yang berkembang pesat memiliki salah satu kekuatan yaitu kemampuan menawarkan relasi interaktif.

Media sosial yang dimanfaatkan untuk hal positif tentu saja mampu membangun jaringan komunikasi yang interaktif diantara kelompok dengan pasa simpatisan atau massa. Indonesia yang memiliki perkembangan demokrasi secara pesat pasca reformasi politik, membuktikan bahwa media sosial memberikan kontribusi maksimal dalam menciptakan kebebasan berkomunikasi. 

Media sosial mudah dimanfaatkan oleh setiap individu karena karakternya yang fleksibel pada institusi maupun kelompok, untuk melakukan penyebaran pesan yang tidak sejalan dengan keberadaban dalam berbangsa dan bernegara. Keluwesan media sosial berhubungan dengan pemanfaatan penggunaan yang semakin mudah. 

Setiap orang tanpa kesulitan dapat menggunakan media sosial untuk mencari, memperoleh dan memanfaatan informasi yang beragam dalam koridor kebebasan berkomunikasi. 

Media sosial sebagai entitas pengolah dan penyebar informasi yang fleksibel dimanfaatkan oleh pengguna yang tidak tersegmentasi dalam kelompok sosial, ekonomi dan politik. 

Fleksibilitas media sosial mampu membangun dan meningkatkan hubungan antar individu maupun kelompok di dunia maya, yang tidak dibatasi oleh perbedaan status di masyarakat.

Bentuk popular media sosial berbasis internet antara lain, adalah Blog, Twitter, Facebook, Wikipedia, dan MySpace. Media sosial berkembang seiring meningkatnya aplikasi berbasis internet yang bersifat dua arah (Web 2.0) sehingga pengguna mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi untuk membangun kesamaan makna. 

Media sosial memiliki hakikat untuk memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk berinteraksi lebih intensif tanpa jarak dan waktu yang seringkali menjadi penghambat. 

Pesan dapat mengalir dengan cepat kepada pihak yang berkepentingan ataupun entitas yang memiliki perhatian terhadap berbagai pemberitaan. 

Sosial media memang mempermudah para penggunanya untuk berbagi dan menciptakan pesan melalui jejaring sosial, media online, forum dunia maya dan dunia virtual. 

Keberagaman pengguna media sosial yang memiliki kesamaan dalam mencari informasi merupakan sasaran penyebaran informasi para integrator sosial yang berupaya membangun konten homogen sesuai dengan kepentingannya. 

Pada konteks ini, meskipun mempunyai kesempatan untuk mengemukakan pendapat, tetapi para pengguna dalam posisi pasif sebagai penerima informasi, sehingga pembuat pesan leluasa untuk terus menerus memproduksi pesan untuk mendapatkan keuntungan. 

Keleluasaan para pembuat pesan yang positif maupun negatif semakin kuat karena perangkat untuk mengakses atau menggunakan media sosial semakin murah dan terjangkau oleh masyarakat meskipun dalam kualitas yang terbatas.

Media sosial memiliki fungsi antara lain untuk memperluas interaksi sosial manusia menggunakan internet dan teknologi web, mentransformasikan praktik komunikasi searah media siaran dari satu institusi media kebanyak audience (one to many) menjadi praktik komunikasi dialogis antar banyak audience (many to many). 

Media sosial mendukung demokratisasi pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Perkembangan dalam diseminasi informasi yang sangat progresif dalam lingkup kebebasan komunikasi antara lain mentransformasi seseorang sebagai pengguna isi pesan, menjadi pembuat pesan itu sendiri.

Pengguna media sosial yang heterogin dari aspek sosial budaya, ekonomi dan politik itu, tidak dapat disangkal bahwa mereka dapat bertindak sebagai pribadi ataupun kelompok yang memanfaatkan media sosial untuk kepentingannya yang beragam dan berhubungan dengan opini publik demi memenuhi kebutuhan informasi menyenangkan meski tidak benar. 

Media sosial disebut pula sebagai media baru karena memiliki karakter interaktif, dan berbeda dari media utama, sedangkan media utama dikategorikan sebagai media lama. 

Media utama juga didukung pula oleh kekuatan teknologi komunikasi. Media lama tetap memiliki khalayak dan sebagai rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Kategorisasi media lama dan media baru bukan karena media lama yang konvensional penuh dengan etika dan peraturan itu menghilang, tetapi ada media baru, yaitu media sosial yang membawa perubahan dalam penyebaran pesan kepada khalayak. Media sosial mempunyai kekuatan dalam mempengaruhi pendapat masyarakat. 

Upaya pengagalangan untuk memperoleh dukungan yang cepat menjadi kekuatan media sosial dalam kecepatan penyampaian pesan. Media utama berusaha untuk membangun ruang pemberitaan (news room) yang adaptif terhadap perkembangan teknologi komunikasi. 

News room merupakan ruang berita, semua jurnalis dan pekerja media bekerja mengumpulan berita yang akan dipublikasikan melalui di media cetak, atau audio visual.

pontensi dari media sosial juga sangat menguntungkan karena dapat mengembangkan usaha kecil menengah (UKM), Salah satu potensi yang dapat dimanfaatkan adalah teknologi informasi. 

Perkembangan teknologi informasi saat ini membuat manusia sudah tidak lagi mempermasalahkan batas jarak, ruang dan waktu. Teknologi informasi melahirkan internet, internet menawarkan banyak manfaat bagi UKM untuk meningkatkan pemasaran produknya. Selain itu juga internet memberikan manfaat meningkatkan kesempatan UKM untuk bekerjasama dengan pengusaha lainya. 

Salah satu teknologi internet yang sedang berkembang pesat dan sangat berpotensi untuk mendorong pemasaran UKM adalah media sosial. Media sosial memiliki potensi menghubungkan banyak orang dengan mudah dan gratis. Melalui sosial media dapat dimanfaatkan untuk sarana berbisnis dan dapat membentuk komunitas. 

Di era digital sekarang ini tidak sedikit komunitas yang diawali dari adanya komunikasi melalui dunia maya, bahkan gerakan aksi solidaritas dan sebagainya, saat ini sangat banyak yang berawal dari dunia maya atau media sosial ini kekuatan dari sosial media pada era teknologi canggih sangat luar biasa diminati oleh kalangan muda khususnya. 

Jadi sosial media sangat efektif jika dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Keunggulan menggunakan sarana sosial media sebagai media pembelajaran terletak pada aspek interaksi dan berbagi infomasi yang lebih luas dan Pemanfaat media sosial atau sosial media sebagai bahan ajar mempunyai efek positif dalam proses belajar-mengajar di dalam dan di luar kelas. 

Media sosial tidak lepas dari kehidupan sehari-hari untuk kalangan remaja. Penggunaan media sosial membuat pandangan positif bahwa bahasa Indonesia bukanlah pelajaran yang membosankan tetapi, sangat mengasyikan bahkan membentuk karakter sosial dan kerjasama antar peserta ajar.

Dari kehidupan masyarakat modern, kebiasaan menggunakan media sosial ini secara tidak langsung dapat menjadikan penggunanya mengakses informasi dan mempelajari informasi yang diaksesnya, sehingga tidak heran jika saat ini perkembangan dan penyebaran informasi berjalan dengan sangat cepat. Era digital ini menandai bahwa saat ini masyarakat sudah menjadi masyarakat yang modern.

Menurut saya dalam perkembangan media sosial saat ini tidak ada kekurangan, malahan sangat membantu banyak orang untuk menyebarkan informasi dengan mudah, sebagai tempat media belajar dan membantu mengembangkan usaha kecil maupun besar dalam hal pemasaran online ataupun perkenalan dalam produk yang diproduksi. Mungkin beberapa hal saja yang perlu dibenahi yaitu banyaknya penyebaran berita hoax dan kecanduan dalam menggunakan secara berlebihan. Maka dari itu masyarakat harus pintar dalam menggunakan media sosial dan tidak gampang percaya informasi yang tidak benar.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun