Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tetanggaku yang Pertama Bisa Menolong Kita

18 Oktober 2022   07:32 Diperbarui: 18 Oktober 2022   07:48 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi pada saat itu di rumah acak-acak dan makanan berserakan . Untung makanan kering ,bukan basah. Dilihat anak-anak yang ada di rumah. Lalu bertanya kepada anakku :

Penulis  : Kemana ibu yang ngasuh ???

Anakku : Ibu lagi ngasih Dede bayi,Mah...

Penulis : Dari pagi ibu yang ngasuh ada ???

Anakku : Ibu dari mamah berangkat ke sekolah sampai mamah pulang belum ke rumah kita lagi. 

Penulis : Anak-anak coba kita bereskan mainannya. 

Sejak kejadian pertama diriku jadi tidak tenang. Karena anakku dari usia 2 tahun sudah tidak menyusui lagi. Diriku tidak pulang saat istirahat. Ya...sambil belajar agar anakku tumbuh mandiri. 

Suatu hari diriku pulang ke rumah. Melihat pintu pagar,pintu rumah depan,pintu rumah yang tengah,sampai pintu pagar belakang terbuka. 

Dilihat rumah acak-acakkan. Pengasuh pun tidak ada di rumahku.Waduh...hatiku kaget dan was-was takut rumah ada maling...

Langsung tiap pintu ditutup ,langsung mencari ke  pintu pagar belakang rumah. Sambil teriak -teriak...Umar...Umar... Umar... lagi main di rumah siapa ??? 

Ini,Mah...Ade ada di rumah belakang. Anakku keluar dari rumah temannya. Yang bernama Alya dan ibunya juga keluar rumah. Oo...di sini mainnya . Mengapa tidak main di rumah saja  ???

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun