Mohon tunggu...
Sri Yamini
Sri Yamini Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

Suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pojok Baca

14 Oktober 2022   22:43 Diperbarui: 14 Oktober 2022   22:59 9621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _1

Penulis akan menceritakan kegiatan yang baru di sekolahku. Program membuat pojok baca yang dilakukan oleh orang tua murid. 

Begitu juga biaya dari uang tua murid dari kumpulan kas. Yang biasa mengumpulkan ada bendahara dari orang tua murid.

Dokpri
Dokpri

Murid -murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _2 

Dari hasil rapat antara komite kelas masing-masing. Tujuan diadakan pojok baca di  kelas . Supaya kelas terlihat indah  dan cantik . Murid-murid lebih betah berada di dalam kelas.

Dokpri
Dokpri

Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _3 

Prediksi penulis betul sekali murid-murid lebih senang berada di pojok baca... Setelah belajar 2 mata pelajaran di beri istirahat sekitar 5 menit. 

Dokpri
Dokpri

Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _4

Ya...Setelah murid-murid diberi istirahat ( kopi brike kalau kita sedang pelatihan /workshop dll ). Jadi adanya istirahat setelah 2 mata pelajaran. 

Dokpri
Dokpri

Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _5

Murid-murid bisa melanjutkan ke mata pelajaran selanjutnya. Ruang pojok baca hanya bisa digunakan 5 murid. Jadi oleh penulis mereka duduk bergiliran.Sisanya ada di samping pojok baca . 

Dokpri
Dokpri

Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas_6 

Dekat pojok baca disediakan karpet untuk duduk-duduk atau bisa sholat . Pas anak-anak sekolah siang ,pulang sore. Bisa melaksanakan sholat Dhuhur dan Ashar. . Karena takut kelas ada yang merusak .

Dokpri
Dokpri

Sekolahku dan murid-murid sedang melaksanakan kegiatan sholat Dhuha bersama guru dan murid-murid 

Setiap pulang sore langsung dikunci kelasnya. Agar kelas kita tetap bersih,rapih dan pojok baca tetap terjaga. Misalnya kelas 3D masuk sekolah pagi yang mengunci kelas adalah kelas 6D 

Begitu juga sebaliknya murid kelas 6D yang masuk sekolah  pagi . Kelas 3D masuk sekolah siang. Bergiliran untuk mengunci kelas. Jadi tiap wali kelas memegang kunci masing-masing. 

Ya...segala sesuatu juga kita harus  adanya kerjasama dan saling menjaga. Kelas kita tetap bersih ,indah dan rapih. Kalau satu kelas diisi berbeda kelas. Sangat sulit untuk saling menjaganya. 

Karena satu kelas diisi oleh kelas yang sama yaitu kelas D . Jadi kita saling memiliki dan menjaganya. Terutama dalam kebersihan . Tetapi kalau satu kelas diisi oleh kelas A dan kelas C. 

Karena berbeda kelas biasanya saling menuduh yang merusak . Atau banyak yang membuang sampah sebarangan. Di sekolah ada 4 kelas yaitu :

1. Kelas A terdiri dari murid kelas 1-6 

2. Kelas B terdiri dari murid kelas 1-6

3. Kelas C terdiri dari murid kelas 1-6 

4. Kelas D terdiri dari murid kelas 1-6 

Dari banyaknya kelas suasana kurang kondusif. Kalau kita tidak bisa menjaga dan saling memiliki kelasnya. Kadang-kadang ada pertengkaran hanya hal sepele. Seperti contohnya  :

1. Kelas kotor 

2. Meja dan kursi acak-acakan

 3. Sampah berserakan 

4. Alat peraga ada yang merusak 

Semoga tulisanku bermanfaat untuk pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...

#Tantangan Menulis Setiap Hari ke 58

# Sahabat Literasi 

#Semangat untuk berliterasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun