Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _1
Penulis akan menceritakan kegiatan yang baru di sekolahku. Program membuat pojok baca yang dilakukan oleh orang tua murid.Â
Begitu juga biaya dari uang tua murid dari kumpulan kas. Yang biasa mengumpulkan ada bendahara dari orang tua murid.
Murid -murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _2Â
Dari hasil rapat antara komite kelas masing-masing. Tujuan diadakan pojok baca di  kelas . Supaya kelas terlihat indah  dan cantik . Murid-murid lebih betah berada di dalam kelas.
Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _3Â
Prediksi penulis betul sekali murid-murid lebih senang berada di pojok baca... Setelah belajar 2 mata pelajaran di beri istirahat sekitar 5 menit.Â
Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _4
Ya...Setelah murid-murid diberi istirahat ( kopi brike kalau kita sedang pelatihan /workshop dll ). Jadi adanya istirahat setelah 2 mata pelajaran.Â
Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas _5
Murid-murid bisa melanjutkan ke mata pelajaran selanjutnya. Ruang pojok baca hanya bisa digunakan 5 murid. Jadi oleh penulis mereka duduk bergiliran.Sisanya ada di samping pojok baca .Â
Murid-murid sedang membaca buku di perpustakaan kelas_6Â
Dekat pojok baca disediakan karpet untuk duduk-duduk atau bisa sholat . Pas anak-anak sekolah siang ,pulang sore. Bisa melaksanakan sholat Dhuhur dan Ashar. . Karena takut kelas ada yang merusak .
Sekolahku dan murid-murid sedang melaksanakan kegiatan sholat Dhuha bersama guru dan murid-muridÂ
Setiap pulang sore langsung dikunci kelasnya. Agar kelas kita tetap bersih,rapih dan pojok baca tetap terjaga. Misalnya kelas 3D masuk sekolah pagi yang mengunci kelas adalah kelas 6DÂ
Begitu juga sebaliknya murid kelas 6D yang masuk sekolah  pagi . Kelas 3D masuk sekolah siang. Bergiliran untuk mengunci kelas. Jadi tiap wali kelas memegang kunci masing-masing.Â
Ya...segala sesuatu juga kita harus  adanya kerjasama dan saling menjaga. Kelas kita tetap bersih ,indah dan rapih. Kalau satu kelas diisi berbeda kelas. Sangat sulit untuk saling menjaganya.Â
Karena satu kelas diisi oleh kelas yang sama yaitu kelas D . Jadi kita saling memiliki dan menjaganya. Terutama dalam kebersihan . Tetapi kalau satu kelas diisi oleh kelas A dan kelas C.Â
Karena berbeda kelas biasanya saling menuduh yang merusak . Atau banyak yang membuang sampah sebarangan. Di sekolah ada 4 kelas yaitu :
1. Kelas A terdiri dari murid kelas 1-6Â
2. Kelas B terdiri dari murid kelas 1-6
3. Kelas C terdiri dari murid kelas 1-6Â
4. Kelas D terdiri dari murid kelas 1-6Â
Dari banyaknya kelas suasana kurang kondusif. Kalau kita tidak bisa menjaga dan saling memiliki kelasnya. Kadang-kadang ada pertengkaran hanya hal sepele. Seperti contohnya  :
1. Kelas kotorÂ
2. Meja dan kursi acak-acakan
 3. Sampah berserakanÂ
4. Alat peraga ada yang merusakÂ
Semoga tulisanku bermanfaat untuk pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...
#Tantangan Menulis Setiap Hari ke 58
# Sahabat LiterasiÂ
#Semangat untuk berliterasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H