Repot juga mengurus murid tersebut. Karena sudah tugas sebagai guru. Dicoba terus supaya dalam 1 tahun banyak perubahan.Â
Hampir 1 tahun anak tersebut belum hapal angka 1-10 dan huruf A-Z. Tetapi kalau diarahkan ditunjukkan dia mau menulis. Setiap hari teman-temannya sudah pulang.Â
Dia masih di kelas dan dibantu oleh guru dalam mengisi tugasnya. Kalau dapat nilai 60-100 sorak-sorai senangnya. Padahal bagi guru untuk memberi motivasi . Sudah mau menulis,walaupun isinya dibimbing.Â
Sebenarnya kalau orang tua di rumah rajin mengajak untuk belajar. Dia sebenarnya masih bisa diarahkan. Hanya dukungan orang tua kurang.Â
Kalau ada PR yang menulis mamahnya. Ya...mungkin kesal dengan tingkah anaknya. Padahal kalau dibimbing pasti bisa. Sabar...Nak,kamu pasti bisa seperti teman-teman yang lain.Â
Mengajar murid kelas 1 SD harus ektra dan sabar menghadapi murid-murid. Sifat dan wataknya beraneka ragam.Â
Alhamdulillah...penulis jadi guru kelas 1 SD dari tahun 2009- saat ini (2023). Tidak ada yang mau menggantikan oleh guru yang lain. Masa kerjaku dari guru honor sampai jadi PNS hampir 35 tahun (1 Juli 2022). Dinikmati saja mengapa ingin jadi guru cita-cita sejak kecil ???
Semoga tulisanku bermanfaat bagi pembaca dan pengunjung blog Kompasiana yang semakin keren...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H