Dari uraian di atas adalah merupakan pekerjaan pendidik setiap hari. Melihat banyaknya administrasi kita harus mengerjakan setelah selesai pengajar karena waktu kita banyak berada di sekolah.Â
Mungkin di sekolah-sekolah yang sudah berbasis sekolah unggulan absen fingerpin sudah dilaksanakan bertahun-tahun.Waktu yang banyak ada di sekolah kita gunakan untuk mengerjakan administasi kelas.Â
Jangan sampai mau diperiksa oleh pengawas baru sibuk sampai lupa makan,tidur dan akhirnya sakit bahkan sampai meninggal dunia karena stress kurang istirahat.
 Datang ke sekolah dalam hati kita niat mau mengabdi kepada negara yaitu untuk mencerdaskan generasi muda bukan mengejar uang (gajih,tunjangan ).Â
Kalau.mengisi absen fingerpin rajin kehadiran 100 persen .Tetapi kenyatasn kurang dari 100 persen kehadiran. Sebagai contoh : Masuk sekolah pagi absen fingerpin pukul 06.30-07.00 pulang pukul 13.30-14.00 dan masuk sekolah siang absen.pukul 10.00-10.30. Pulang pukul 17.00-17.30 Karena mengajar.Â
Karena waktu mengajar masih lama datang ke sekolah hanya absen fingerpin lalu kita pergi dulu keluar Dan datang lagi pas mau mengajar. Setelah selesai mengajar.masih lama untuk absen fingerpin pulang dulu pas waktu absen fingerpin datang lagi.ke sekolah.
Sayang sekali waktu habis di jalan lumayan yang rumah jauh dari sekolah berapa balikan datang ke sekolah, kecuali ada keperluan mendadak kita gunakan waktu sehemat mungkin.Â
Tujuan pemerintah dengan absen fingerpin adalah agar kita sebagai pendidik tidak mengerjakan administrasi kelas di rumah.Kita ada di rumah tugasnya mengurus rumah tangga kita, waktunya ada di sekolah kita mengerjakan tugas-tigas sekolah ya di sekolah.Â
Itulah penyebab jadi stress pekerjaan seharusnya dikerjakan setiap hari. Ini langsung  dikerjakan semalam suntuk sampai begadang menghabiskan beberapa cangkir kopi supaya melek matanya. Itulah suatu kesalahan yang fatal.Â
Mohon maaf apabila tulisanku ada kata-kata yang.menyinggung kepada pembaca. Marilah kita belajar membagi waktu dengan baik. Semoga tulisanku ada guna dan manfaatnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H