Pada waktu sekolah saya sangat menyenangi dari beberapa guru sd pada tahun 1975. Diantaranya guru-guru yang menjadi idola adalah :
1.Ibu Dra Ayat Maryati ( Beliau sudah pensiun menjadi kepala sekolah dan guruku di kelas 4 SD )
2.Bapak  Drs. Adeng Tersana ( Beliau sudah pensiun menjadi guru dan guruku di kelas 5 SD )
3.Bapak.Drs Muslim Ismail ( Beliau sudah pensiun menjadi kepala sekolah dan guruku di kelas 6 SD )
Diantara guru-guru tersebut sangat berpengaruh terhadap kemajuan belajarku. Terutama Ibu Ayat Maryati yang mengajarkan membaca dan menulis(Dikte)
Pada Jaman dahulu murid-murid kelas 1 SD yang sudah bisa membaca bisa dihitung dengan jari. Tidak seperti di.jaman Era Digital. Begitu masuk kelas 1 SD hampir 75 % sudah bisa membaca dan menulis ( Dikte ).Â
Mungkin.Jaman dahulu.anak-anaknya. kurang gizi dan.orang tuanya.kurang pengawasan  dalam belajarnya. Tidak seperti jaman sekarang banyak.orang tua murid yang masih muda serta berpendidikan minimal SMA/  SMK dan maksimal  Sarjana.Â
Tetapi saya bangga kepada orang yang sudah mendidikku dengan segala terbatas hanya berpendidikan SD ( SR ). Semua adik-adikku berpendidikan SMA,SMT,SMEA dan diriku berpendidikan SPG ( Sekolah Pendidikan Guru ).
Ibu Ayat Maryati begitu tulus,sabar dan ikhlas membimbingku .Tidak pernah diriku menerima kata-kata yang kasar / memarahiku karena belum bisa membaca. Dengan tekun dan rajin setiap mau pulang sekolah murid-murid yang belum bisa membaca selalu diajarinya.Â
Saya bangga kepada Bapak Adeng Tersans yang sudah mengajariku di SD. Pada suatu hari di tahun 1985 saya dkk datang.ke sekolah SD untuk belajar menjadi seorang guru. Karena diriku pada waktu ibu lagi sekolah di SPG R.A.Kartini baru kelas 2.Â
Maksud dan tujuan ke sekolah ingin observasi cara mengajar yang baik. Hampir.2 tahun saya dkk magang di sekolah SD. Alhamdulillah Pada waktu ada praktik dan ujian menjadi guru saya  tidak kesulitan.Â