Mohon tunggu...
sri wulandari
sri wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru sd

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Atap Tertiup Senyuman Hujan

19 November 2022   20:13 Diperbarui: 19 November 2022   20:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atap tertiup senyuman hujan

Hujan adalah anugrah yang diturunkan kebumi

Anugerah yang harus disyukuri

Jikapun hatimu memarah,atas turunnya

Lantas dia salah apa, jikapun merugikanmu 

Seharusnya intropeksi dirimu

Agar turunnya menjadi berkah buatmu

Hujan deras dimalam itu, suara gemerecik hujan

Atap tertiup senyuman hujan

Berbunyi tik tik tik tik tik tik tik

Sapaanmu menghampiri atap rumah

Atap yang tertiup angin dan memberi celah

Sang  tik tik tik tik tik tik tik

Berbunyi mengapa heningnya malam

Melihat ke atap terasa hujan membasahi

Seluruh penghuninya

Lantas jika kau terusik jangan memarah

Berarti  semangat lagi untuk perbaiki kerusakan atap rumahnya

Sedikit peduli mungkin akan memberi rasa syukur dalam diri

Alhamdulillah masih bisa menikmati udara

Dan hujan malam indah ini

Kuasanya luar biasa milik sang maha pencipta

Memang waktunya untuk menemani alam dan bumi

Atap tertiup senyuman hujan

Agar seimbangnya sang alam, kuasanya sungguh luar biasa

Allahu Akbar.

Bersyukur atas nikmat diberinya 

Aamiin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun