Mohon tunggu...
sri wulandari
sri wulandari Mohon Tunggu... Guru - Guru

Guru sd

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Atap Tertiup Senyuman Hujan

19 November 2022   20:13 Diperbarui: 19 November 2022   20:47 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Atap tertiup senyuman hujan

Hujan adalah anugrah yang diturunkan kebumi

Anugerah yang harus disyukuri

Jikapun hatimu memarah,atas turunnya

Lantas dia salah apa, jikapun merugikanmu 

Seharusnya intropeksi dirimu

Agar turunnya menjadi berkah buatmu

Hujan deras dimalam itu, suara gemerecik hujan

Atap tertiup senyuman hujan

Berbunyi tik tik tik tik tik tik tik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun