Mohon tunggu...
Sri Widiya
Sri Widiya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sampah Plastik Menjelma Menjadi Pulau di Tangerang

21 Desember 2020   08:33 Diperbarui: 22 Desember 2020   01:19 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peribahasa tersebut terbukti. Dengan adanya upaya pelestarian lingkungan yang sudah perlahan dijalankan oleh warga, kini mulai membuahkan hasil. Dilansir dari laman Satelit News pada 2 November 2020, Muhammad Guntur mengatakan bahwa saat ini sampah sudah lebih berkurang daripada tahun sebelumnya. Hal tersebut menandakan tumbuhnya rasa kepedulian warga terhadap alam.

Pengupayaan warga setempat dilakukan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastik yang memiliki nilai ekonomis. Pengelolaan tersebut tentunya dilakukan dengan memilah dan memisahkan berbagai jenis sampah. Selain itu, saat ini ada pula bank sampah yang beroperasi dengan nasabah yang sudah banyak. Salah satu bank sampah yang berada di bantaran Sungai Cisadane yaitu Bank Sampah Sungai Cisadane atau Banksasuci. Dengan adanya kesadaran dan perlakuan masyarakat yang baik akan lingkungan, pulau sampah akan menghilang dengan sendirinya.

Pemerintah juga telah berupaya untuk menertibkan tempat pembuangan sampah yang ilegal di bantaran Sungai Cisadane. Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang melakukan pengangkutan sampah menggunakan alat berat yang melibatkan TNI, organisasi kepemudaan serta pihak Kecamatan dan juga warga setempat. DLHK juga telah membangun tempat daur ulang sampah yang bernilai ekonomis yaitu Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R). DLHK telah membangun 30 TPS3R pada setiap kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Aksi Kepedulian Lingkungan Oleh Perusahaan Asal Amerika Serikat

Restoring Integrity to The Ocean atau RIO, relawan Indonesia Peduli Sampah, Naila Novaranti, seorang penerjun payung internasional serta Ryan Mcinnes pemilik chanel youtube Bule Bolang berencana untuk melakukan aksi pembersihan sampah yang berada di Pantai Tanjung Burung. Pembersihan tersebut direncanakan akan dilakukan pada 23 Januari 2021 dalam waktu satu hari. Saat ini para penggerak aksi tersebut tengah mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi relawan membersihkan Pantai Tanjung Burung. Sampah yang dikumpulkan akan diekspor untuk diolah menjadi bahan yang bermanfaat dengan menggunakan teknologi yang kini semakin pesat.

Sebagaimana yang dimaksud dalam Pasal 1 ayat (4) Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengeolaan Sampah bahwa penghasil sampah adalah setiap orang dan/atau akibat proses alam yang menghasilkan timbulan sampah. Oleh karena itu sampah-sampah plastik yang ada menjadi tanggung jawab bersama. Dalam upaya penanggulangan pulau sampah ini sudah pasti bukan hanya diberatkan pada pemerintah saja, tetapi dilakukan dengan koordinasi antara pemerintah dan warganya agar adanya keterpaduan dalam pengelolaan sampah plastik. Jika hanya pemerintah yang melancarkan pengangkutan sampah plastik sementara warga tetap tidak memiliki rasa cinta terhadap lingkungan dengan membuang sampah sembarangan, maka sampah akan tetap ada di tempat yang tidak seharusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun