dipengaruhi. Mereka dapat merespon lingkungan sekitar meski hanya dengan tangisan. Untuk itu
penting bangi orang tua memberikan stimulasi pada usia ini karena dapat mempengaruhi tumbuh
kembang anak pada masa depan.
 Perkembangan pada usia ini tentunya dibutuhkan stimulasi-stimulasi kecil untuk memberikan
dukungan atau rangsangan supaya anak dapat bertumbuh kembang secara optimal. Sebuah
penelitian mengatakan 200 juta anak di dunia tidak memenuhi potensi perkembangan mereka
sendiri, mereka mengalami keterlambatan motorik, keterlambatan berbicara atau berbahasa, dan
gangguan perilaku seperti hiperaktif dan autisme. Mirisnya Indonesia dalam hal ini menyumbang
angka yang tidak sedikit yaitu 29,9% (World Health Organization (WHO) 2018).
 Contoh stimulasi anak usia 0-12 yang dapat dilakukan meliputi:
A. Stimulasi fisik atau tummy time