Mohon tunggu...
SRI WARDANI
SRI WARDANI Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan MC

Suka Menulis, MC pemerintahan. Pernah menjadi Presenter di stasiun TV lokal. Meraih Juara II MC antar instansi Provinsi Riau (2014). Juara I lomba cerpen Penerbit Kertas Sentuh, Juara II Lomba Cerpen Penerbit Prospect. Juara III lomba Dongeng Tianisa Bookstore, Juara Harapan I Lomba cerpen The Journalish Publishing, Peringkat 5 lomba Cerpen Horor Tinta Misteri. Meraih 10, 20, 30, 50 besar lomba cerpen dan puisi lainya. Karya puluhan buku antologi fiksi dan non fiksi.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Begini Kucing Berani

29 Januari 2023   14:29 Diperbarui: 29 Januari 2023   14:53 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan agak keberatan bapak itu setuju. Ia kembali berjalan ke motornya. Dari punggungnya aku melihat ia membuka kaca mata dan mengusap kedua bola matanya. Sepertinya menangis. Ia senang menemukan kucing kesayangan, atau sedih kucingnya lupa dengan tuan.

Keesokan pagi aku tidak melihat lagi Ubuik dengan suara manjanya di seberang pagar menunggu makan, begitu juga sore. Dua hari berlalu ada juga kerinduan dengan Ubuik yang selalu bernyanyi menugguku pulang dari kantor atau melepasku pergi bekerja.

Empat hari berikutnya, ketika pulang kantor, Ubuik muncul seperti sebelumnya. Kaget melihat datang. Apa yang terjadi, apakah ia kabur dari rumah tuannya, atau bapak itu menyerah memelihara Ubuik yang inign kembali ke sini?

Kucing bernama Owi
Kucing bernama Owi

Hingga tulisan ini dibuat, Ubuik masih datang setiap pagi dan sore. Seperti biasa aku dan suami memberinya makan di luar pagar. Meski sesekali Owi suka menghajar Ubuik, tidak membuatnya jenuh. Kucing yang tangguh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun