Aktif bergerak berperan penting pada kesehatan tubuh, apalagi jika dilakukan secara rutin dan teratur. Gerakan fisik seperti olahraga merupakan obat alami yang bisa kita dapatkan dengan mudah dan gratis, namun sering kita abaikan dengan berbagai alasan tertentu, terlebih di era modernisasi seperti sekarang.
Ketika membaca tulisan ini, kamu lagi nyantai di sofa atau sedang rebahan di ranjang? Mungkin kamu sudah duduk atau rebahan sejak beberapa jam yang lalu, atau mungkin udah seharian?
Kalau kamu sama sekali belum bangkit dari zona nyaman selama seharian, mungkin kamu adalah salah satu dari ratusan juta penduduk yang sedang menjalani gaya hidup sedentari alias mager (malas gerak).
Gaya hidup sedentari ini adalah pola perilaku yang minim aktivitas atau gerakan fisik. Biasanya mereka adalah pekerja kantoran yang harus duduk seharian di balik meja kerja, remaja yang disibukkan dengan aktivitas game sepanjang hari, rebahan atau duduk dengan gawainya dalam waktu yang lama, dan aktivitas lainnya yang minim akan pergerakan.
Zaman sekarang ini, hampir semua aktivitas dilakukan dengan teknologi, mau apa-apa bisa dilakukan serba online. Pengen makan atau pengen sesuatu, tinggal minta kurir online buat pesenin, mau sekolah, kuliah, ngantor atau sekedar hangout, tinggal pakai kendaraan sendiri atau minta bantuan ojol.
Mau nyuci ada mesin cuci, butuh air tinggal putar keran, mau beberes rumah bisa dikerjain sama ART. Beda dengan jaman dulu yang hampir semua aktivitas harus dilakukan dengan gerakan fisik sendiri, tanpa mesin ataupun tanpa bantuan ART.
Tidak bisa dipungkiri, dengan teknologi yang semakin berkembang pesat, sangat mempengaruhi gaya hidup seseorang, termasuk aktivitas fisik keseharian kita. Padahal beberapa aktivitas harian yang kita anggap sepele, ternyata bisa menyehatkan tubuh.
Aktivitas fisik dasar seperti berdiri, naik tangga, jalan kaki atau beberes rumah, bisa membantu membakar kalori. Jenis kegiatan ini disebut sebagai non exercise activity thermogenesis (NEAT) atau aktivitas termogenesis non olahraga, yaitu energi yang kita keluarkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari diluar tidur dan olahraga.
Aktivitas fisik yang kita lakukan mempengaruhi metabolisme tubuh, semakin aktif bergerak, maka semakin besar pula kalori yang terbakar.
Menurut Melissa Majumdar, ahli diet bariatric di Brigham and Woman's Center for Metabolic and Bariatric Surgery mengatakan Efek NEAT pada tubuh seseorang bervariasi, namun bisa membakar hingga 2.000 kalori per hari, pada beberapa orang, dilansir medcom.id.
Jenis aktivitas fisik non olahraga ini dapat meningkatkan metabolisme tubuh secara signifikan, seperti menyempatkan waktu untuk berdiri saat bekerja, menambahkan langkah kaki dimanapun kamu bisa, misalnya memilih naik tangga daripada naik eskalator atau lift, parkir kendaraan lebih jauh, melakukan beberapa putaran saat belanja di toko atau di pasar, dan berbagai aktivitas lainnya.
Kalau misalkan kamu gamers yang suka lupa waktu jika lagi asyik main game, atau pecandu dunia medsos yang lupa udah berselancar diberanda seharian or kamu adalah pekerja yang harus duduk lama dalam menyelesaikan pekerjaan, coba deh untuk pasang alarm pengingat agar kamu ingat untuk berdiri dan melakukan sedikit gerakan, mungkin dengan mondar mandir dari ruanganmu ke ruangan sebelah atau sekedar stretching ringan.
Saya sendiri biasa memulai banyak gerak dari pagi hari, kalo paginya udah rajin, biasanya sih tubuh siap aktif untuk melakukan aktivitas lainnya. Tapi coba deh, kalo pagi kamu dimulai dengan malas-malasan, yakin deh pasti malasnya bakal keterusan.
Di pagi hari, biasanya saya melakukan stretching ringan segera setelah bangun dari tidur, jalan kaki di sekitaran komplek rumah, dan nyapu halaman kalo lagi gak malas, ehehehe.... tapi kalo rajinnya lagi kumat nih, nyapu itu bisa sampai berulang kali.
Hal positif dan real yang saya rasakan ketika banyak gerak adalah tubuh jadi seger dan gak gampang lemes. Jadi sebisa mungkin saya memaksakan diri tetap aktif bergerak untuk menjaga kesehatan diri sendiri.
Aktivitas keseharian memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan kita, baik fisik maupun mental. Jadi, sesibuk apapun aktivitas harian yang digeluti, jangan lupa untuk sebisa mungkin mengakalinya dengan memperbanyak aktivitas fisik dan meningkatkan gaya hidup yang sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H