Mohon tunggu...
SRIWAHYUNI IMRON
SRIWAHYUNI IMRON Mohon Tunggu... Guru - Guru Ekonomi SMA

Belajar dan terus belajar selagi Allah masih memberikan kesehatan lahir dan batin serta keselamatan dunia akhirat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi - Kesimpulan dan Refleksi Modul 1.1

23 Mei 2023   19:30 Diperbarui: 23 Mei 2023   19:27 1683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan pendidikan utama yang digagas Ki Hajar Dewantara adalah bagaimana pendidikan mampu membuat anak memiliki budi pekerti yang baik. 'Budi pekerti' atau 'watak' diartikan sebagai bulatnya jiwa manusia. Orang yang mempunyai kecerdasan budi pekerti akan senantiasa memikirkan dan merasakan serta memakai ukuran, timbangan dan dasar-dasar yang pasti dan tetap. Watak atau budi pekerti bersifat tetap dan pasti pada setiap manusia, sehingga kita dapat dengan mudah membedakan orang yang satu dengan yang lainnya. Budi pekerti, watak, atau karakter merupakan hasil dari bersatunya gerak pikiran, perasaan, dan kehendak atau kemauan sehingga menimbulkan tenaga. Melalui pendidikan, saya dan kita semua berharap bahwa peserta didik kita nantinya bisa bertumbuh menjadi sebaik-baiknya manusia yang memiliki adab dan berbudi pekerti yang baik.

Sebagai tenaga pendidik, saya memiliki keharusan membimbing peserta didik agar memiliki kecakapan Abad 21 dengan tidak melupakan untuk memberikan contoh sikap keteladanan yang baik bagi muridnya dalam mengembangkan budi pekerti. Menghormati dan memperlakukan murid dengan sebaik-baiknya sesuai kodratnya, (ing ngarso sung tulodho) memberikan teladan, (ing madyo mangun karso) membangun semangat, dan (tut wuri handayani) memberikan dorongan bagi tumbuh kembangnya anak. Menuntun mereka menjadi pribadi yang terampil, berakhlak mulia dan bijaksana sehingga mereka akan mencapai kebahagiaan dan keselamatan. Saya akhirnya sadar bahwa pembelajaran yang baik adalah pembelajaran yang seharusnya berpusat pada peserta didik. Ki Hajar Dewantara menjelaskan bahwa tujuan pendidikan adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, supaya mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat Tugas saya sebagai tenaga pendidik adalah untuk menuntun peserta didik agar sukses dalam hidupnya baik dalam bermasyarakat maupun secara individu.

Apa yang dapat segera Anda terapkan lebih baik agar kelas Anda mencerminkan pemikiran KHD?

Hal-hal yang coba saya terapkan agar kelas saya mencerminkan Ki Hajar Dewantara adalah sebagai berikut:

  • Saya harus mengubah pola pikir saya yang tadinya berfikir bahwa peserta didik itu adalah selembar kertas kosong yang tidak/belum tahu apa-apa, saya harus meyakinkan diri saya bahwa setiap anak lahir sudah lengkap dengan potensinya masing-masing, meskipun masih terlihat samar. Saya harus peka membaca dan mengenali setiap potensi anak yang saya didik agar pengajaran dan pendidikan yang saya berikan nantinya, baik metode maupun bahan ajar bisa betul-betul menggali potensi anak seoptimal mungkin. Saya akan memberlakukan pola pengajaran yang difrensial yang disesuaikan dengan kondisi peserta didik itu sendiri.
  • Saya akan menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Hal ini sejalan dengan kodrat anak yang senang bermain. Kita bisa mengkolaborasikan asiknya permainan ke dalam kegiatan pembelajaran. Misalnya dengan pengunaan media pembelajaran yang berbasis permainan, seperti menggunakan monopoli yang disesuaikan dengan tema yang lagi diajarkan, bermain sambil belajar.
  • Saya akan mengupayakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Memberikan ruang, kesempatan, dan fasilitas seluas-luasnya agar peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. Saya sebagai tenaga pendidik, menempatkan diri saya sebagai fasilitator yang menuntun peserta didik agar  mampu mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Selain itu, melalui pembelajaran yang berpusat pada anak saya berharap bisa mengasah keterampilan abad 21 mereka. Diakhir pembelajaran, saya akan minta peserta didik untuk membuat refleksi atas berlangsung proses pembelajaran yang telah mereka lalui. Dari hasil refleksi peserta didik yang telah dibuat, saya akan tahu apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan proses pembelajaran menurut peserta didik. Sehingga saya bisa memperbaikinya pada pembelajaran yang berikutnya.
  • Sebagai wujud dari tujuan pendidikan yang utama yaitu lahirnya anak yang tidak hanya kompeten dari segi akademis, tapi juga berbudi pekerti yang baik. Saya sebagai tenaga pendidik selain memberikan wejangan, harus bisa juga memberikan teladan yang baik. Jadi peserta didik tidak hanya melakukan apa yang saya katakan, tapi harapannya anak mampu meneladani perilaku-perilaku baik yang saya contohkan. Selain sebagai upaya memotivasi anak agar berbudi pekerti baik, ini juga bisa jadi tantangan untuk saya bagaimana caranya agar saya bisa konsisten memberikan keteladanan yang baik. Guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru.
  • Saya berharap agar saya mampu memaknai semboyan Ki Hajar Dewantara, yaitu Ing Ngarso Sung Tulodo, dari atas saya bisa memberikan teladan bagi setiap peserta didik saya, Ing Madyo Mangun Karso di tengah saya bisa jadi teman yang memberikan semangat, serta Tut Wuri Handayani dari belakang saya bisa memberikan dorongan moral serta motivasi belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun