Pagi itu, saya bersama anak yang masih balita dan orang tua yang sudah lanjut usia, kami melakukan perjalanan kereta dari stasiun Parung Panjang menuju stasiun Tanah Abang. Kereta pagi, di hari kerja. Sudah pasti penuh penumpang. Begitu kami masuk ke dalam kereta, petugas langsung sigap mencari kursi prioritas untuk anak dan orang tua saya.
Melewati berbagai stasiun kondisi di dalam kereta semakin padat. Hingga sampai di stasiun Pondok Ranji, petugas KAI Commuter mencari kursi dengan membawa penumpang tuna netra. Di situasi yang padat penumpang, petugas tidak hanya mencarikan kursi tetapi juga menanyakan stasiun tujuan penumpang tersebut.
"Baik ibu, begitu sampai Tanah Abang saya akan ke sini lagi. Ibu nanti tunggu dulu ya," ujar petugas usai memastikan penumpang tuna netra tersebut duduk dengan nyaman di samping orang tua saya.
Benar saja, begitu sampai di stasiun Tanah Abang, petugas kembali menghampiri penumpang tersebut. Mengantar beliau dengan sabar dan penuh ketulusan. Terimakasih KAI Commuter yang tidak hanya menjadi moda transportasi andalan tetapi juga mampu memberikan pelayanan yang penuh kehangatan.
Selamat ulang tahun KAI Commuter, semoga semakin memberikan semakin menjadi transportasi umum yang ramah untuk semua kalangan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H